Panen Raya, Magetan Salah Satu Daerah Sentra Tanaman Padi di Jawa Timur

Img 20240318 222014

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Meskipun dilanda banjir beberapa hari lalu, Kabupaten Magetan menjadi salah satu daerah sentra tanaman padi di wilayah Jawa Timur.

Hari ini, Senin (18/03/2024), Pj. Bupati Magetan, bersama Forkopimda, Kepala Dinas TPHPKP dan Forkopimca Barat, serta Kelompok Tani Rukun Makmur, melaksanakan Panen Raya padi dengan lahan seluas 95 Hektar, di Desa Panggung Kecamatan Barat.

Panen Raya ini sebagai upaya meningkatkan produktifitas dan produksi komoditas padi di Magetan, dalam rangka mencukupi ketersediaan pangan beras.

Sejak bulan Januari hingga April 2024, Kecamatan Barat Kabupaten Magetan mampu memproduksi padi sebanyak 11.562 Ton, di hamparan sawah seluas 1.657 Hektare.

Panen Raya Padi
Pj Bupati Bersama Forkopimda Magetan, Memulai Panen Raya Padi di Desa Panggung Kecamatan Barat. Senin (18/03/2024).

“Kami atas nama pemerintah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kelompok Tani Rukun Makmur yang telah bersusah payah dalam meningkat produksi pangan. Semoga panen di tahun ini bisa mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten Magetan,” kata Hergunadi.

Hergunadi juga menyampaikan, dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, pemerintah pusat akan mencukupi ketersediaan pupuk bagi para petani sampai ke pelosok negeri.

“Kami tahu masalah yang dihadapi para petani saat ini, yaitu adanya pengurangan subsidi sehingga terjadi kelangkaan pupuk. Namun demikian, sesuai arahan Bapak Preseden, nantinya petani akan mendapatkan pupuk seperti tahun sebelumnya sehingga ketahan pangan nasional bisa terwujud,” terang Pj Bupati Magetan, Senin (18/03).

Sementara itu, Kepala Dinas TPHPKP Magetan, Uswatul Casanah menjelaskan, pemilihan Desa Panggung Kecamatan Barat sebagai lokasi Panen raya Padi, merupakan lumbung padi andalan Kabupaten Magetan Jawa Timur.

“Disamping subur tanahnya, pengairan di sini sangat gampang, karena ada Sungai dan mayoritas para petani mempunyai sumur pompa,” jelasnya.

Dalam Panen Raya itu, juga dilakukan ramah tamah untuk mendengar langsung kendala-kendala lain yang dihadapi oleh petani. Sehingga diharapkan, peningkatan produksi komoditas Padi di Magetan sehingga bisa menunjang Swasembada Beras Nasional. (Red)

Loading

Leave a Reply