JAKARTA | INTIJATIM.ID – Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap unggul dalam sejumlah survei, setelah debat cawapres pada Jumat (22/12) yang mencuri perhatian publik.
Penampilan Gibran berhasil animo masyarakat. Namun, berbeda dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang mendapatkan sentimen negatif dari warganet.
Hasil riset Continuum Indef, Prabowo-Gibran mendapat sentimen positif sebesar 77,69%, diiringi Ganjar Pranowo-Mahfud MD 64,03%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hanya 4,27%.
Meski sejumlah lembaga survei seperti Roy Morgan Poll, Poltracking Indonesia, Litbang Kompas, Arus Survei Indonesia, Populi Center, dan Indikator Politik Indonesia mengukur elektabilitas dengan varian yang beragam, pasangan Prabowo-Gibran masih tetap unggul.
Hasil survei Roy Morgan Poll mencatat kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 38%, sementara elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat 13% sejak Maret 2023.
Poltracking Indonesia mencatat keunggulan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 45,2%, sementara Litbang Kompas menempatkan mereka di posisi pertama dengan elektabilitas 39,3%.
Survei ASI di Pulau Jawa menunjukkan Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas 34,2%, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Populi Center juga menegaskan keunggulan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 46,7%.
Hampir seragam dengan hasil simulasi Indikator Politik Indonesia, yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi 45,8%, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Burhanuddin Muhtadi dari Indikator Politik Indonesia meyakini, bahwa Prabowo-Gibran memiliki peluang untuk lolos ke putaran kedua pemilu mendatang.
“Dengan konsistensi hasil survei yang menunjukkan dominasi Prabowo-Gibran, perjalanan pasangan ini tampak mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama dalam Pilpres 2024,” jelasnya. (*)
Source : siberindo