SIDOARJO | INTIJATIM.ID – Kepedulian masyarakat terhadap musibah ambruknya pengembangan mushala Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, terus mengalir. Kali ini, jamaah masjid Siti Suci Nur Rohmah (SSNR) dan warga RW 07 Perumahan Magersari Permai mendonasikan ratusan paket perlengkapan salat dan mamin ringan. Sabtu (4/10/2025).
Ketua Takmir Masjid SSNR, H Samiadji Makin Rahmat didampingi H. Zahrol Huda mengapresiasi kepedulian warga dan jamaah yang begitu antusias mengumpulkan perlengkapan salat layak pakai untuk meringankan beban Ponpes Al Khoziny dan walisantri yang ikut terus memantau di lokasi.
“Alhamdulillah, setelah diseleksi oleh ibu-ibu muslimat Takmir Masjid SSNR, ternyata rata-rata ratusan perlengkapan salat berupa sajadah, sarung, baju Koko, mukena dan jilbab kondisinya masih baru. Beberapa jamaah dan warga RT 24 juga mendonasikan puluhan dos air mineral,” kata Abah Makin, di lokasi Posko.
Dalam waktu dua hari, kepedulian marga masyarakat telah mengumpulkan ratusan paket perlengkapan shalat dan juga uang dan Mamin.
“Semua tidak lepas dari dukungan langsung pak RW 07, Abah Wahyudi. Tercatat, 230 sajadah, 160 sarung, 110 mukena, baju Koko, dan jilbab. Semoga bantuan ini bermanfaat dan mampu meringankan beban Pondok dan keluarga santri,” jelasnya.
KH. Luqman Hakim dari BAZNAS Sidoarjo dan KH Ahmad Khobir Huda, mengapresiasi kepedulian warga perumahan dan jamaah Masjid SSNR.
“MashaAllah, luar biasa. Dengan saling peduli dan meringankan beban ujian sesama, semoga bermanfaat dan mendapatkan barokah,” pungkasnya.
Diketahui bahwa, ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, terjadi pada Senin (29/9) bulan lalu. Selain kerugian materiel, tragedi runtuhnya bangunan itu juga memakan korban jiwa.
Beberapa laporan per tanggal 4 Oktober 2025, menunjukkan bahwa, total korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut mencapai 14 orang. Hingga saat ini, tim SAR Gabungan terus melakukan proses pencarian, sedangkan korban selamat telah mendapatkan perawatan medis dan langsung pulang. (Rwy/IJ)
