NGAWI | INTIJATIM.ID – Pelantikan Kepala Dusun (Kasun) Ngelo di Desa Jatimulyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, pada Senin (16/6), sempat diwarnai drama internal. Ketegangan muncul usai Bambang Supriyanto ditetapkan sebagai kasun terpilih, namun hasil seleksi itu menuai protes dari sejumlah peserta lain.
Plt Camat Mantingan, Ardiansyah, yang turut hadir dalam pelantikan tersebut, membenarkan adanya dinamika dalam proses penetapan. Menurutnya, tiga hari setelah hasil seleksi diumumkan, beberapa peserta menyampaikan keberatan.
“Benar, ada dinamika. Tiga hari setelah penetapan, sempat ada keberatan dari peserta lain. Tapi kami fasilitasi klarifikasi, semua diselesaikan di kecamatan bersama forpimcam. Sekarang sudah clear,” terangnya.
Ardiansyah juga mengingatkan agar kasun yang baru dilantik tidak meniru kebiasaan buruk perangkat desa sebelumnya yang kerap absen.
“Buat kasun terpilih, jangan meniru perangkat desa lama. Jangan cuma satu dua orang yang ngantor, sementara lainnya hanya muncul saat ada event. Khususnya di Desa Jatimulyo,” sindir Ardiansyah dengan nada tegas.
Sementara itu, Bambang Supriyanto mengungkapkan bahwa, proses seleksi perangkat desa telah dimulai sejak awal April 2025, dan pelantikannya tertunda karena menunggu rekomendasi dari Bupati serta penyelesaian protes dari peserta lain.
“Ujiannya tanggal 5 April, pesertanya ada 10 termasuk saya. Saya sempat bingung karena pelantikan belum bisa dilakukan, katanya menunggu rekomendasi. Tapi saya jalani saja, karena amanah ini akan saya laksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Terkait dengan anggaran pelantikan, Bambang menyatakan belum bisa merinci secara detail. Namun ia menyebut, sebagian besar biaya ditanggung secara pribadi.
“Undangannya sekitar 60 orang. Konsumsi dan uang saku tamu undangan saya tanggung pribadi. Amplop juga belum bisa dihitung,” jelasnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kaur Keuangan Desa Jatimulyo, Suyoto, yang menyatakan bahwa tidak ada dana desa yang dialokasikan untuk acara pelantikan.
“Desa ini sedang kosong kasnya. Tidak punya apa-apa. Semua dibiayai oleh kasun terpilih sendiri,” tegas Suyoto.
Meski sempat memanas, proses pelantikan akhirnya berjalan lancar. Rekomendasi dari Bupati Ngawi pun resmi turun pada Kamis pekan lalu, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak kecamatan. (Mei)