Pelatihan Pra-UKW Diikuti Belasan Wartawan Ngawi di Hotel Amaris Yogyakarta

JATENG | INTIJATIM.ID – Belasan wartawan dari berbagai media, mengikuti pelatihan pra-Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Hotel Amaris Yogyakarta pada Selasa, (10/12/2024).

Kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan para peserta dalam menghadapi UKW yang akan diadakan dalam waktu dekat. Pelatihan ini diisi dengan materi yang relevan dan penting bagi pengembangan profesionalitas wartawan.

Sebagai narasumber, Aris Purwadi, yang seorang praktisi media berkompeten dalam bidang jurnalistik memberikan materi tentang pemanfaatan teknologi terbaru dalam dunia jurnalistik, khususnya penggunaan ChatGPT sebagai alat bantu dalam penulisan dan riset berita.

“Teknologi seperti ChatGPT dapat membantu wartawan dalam mempercepat proses penulisan berita, namun tetap harus memperhatikan etika jurnalistik yang berlaku,” terangnya.

Selain itu, peserta juga mendapat pemahaman tentang Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 yang disampaikan oleh Kundari, Pimpinan Redaksi SMN News.

Dalam materinya, ia menjelaskan berbagai aspek penting dalam UU Pers, seperti kebebasan pers, hak jawab, serta peran pers dalam mendukung demokrasi.

“Materi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam kepada wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik yang sesuai dengan ketentuan hukum,” jelasnya.

Pelatihan yang diadakan oleh organisasi pers Ngawi ini, juga menjadi kesempatan bagi wartawan untuk saling bertukar pengalaman dan memperluas jaringan profesional.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat kompetensi kami dalam menjalankan tugas sebagai wartawan yang profesional dan berintegritas,” ujar Jatmiko salah satu peserta pelatihan.

Selain materi teknis dan hukum, pelatihan juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Hal ini memberikan kesempatan bagi wartawan untuk mendalami topik-topik yang belum mereka pahami secara mendalam. Pun, dapat memperkuat kualitas jurnalisme di Indonesia, dalam penerapan standar profesional di setiap pemberitaan.

Di akhir acara, para peserta diberikan sertifikat sebagai tanda keikutsertaan dalam pelatihan pra-UKW. Sertifikat ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan digelar dalam waktu dekat. (Mei)

Loading

Leave a Reply