Pembangunan P3TGAI di Desa Kedungmaron Diduga Asal Jadi

MADIUN | INTIJATIM.ID – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) 2024 di Kabupaten Madiun merupakan program padat karya tunai yang bertujuan untuk meningkatkan tata guna air irigasi, sehingga dapat memperkuat infrastruktur yang mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Dari 40 Desa penerima di wilayah Kabupaten Madiun, salah satu penerima program ini adalah Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, dengan kelompok HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Ngudi Makmur.

Namun, saat awak media mendatangi lokasi pembangunan yang berada di Dusun Kedungmaron, diduga pelakdanaan pembangunan program tersebut diduga asal jadi, karena tidak sesuai dengan gambar teknis.

Saat dikonfirmasi kepada Ketua HIPPA Ngudi Makmur, Saji, dengan menunjukkan bukti gambar yang didapat di lapangan mereka hanya diam.

Terang saja, karena lebar pondasi hanya berkisar 20 cm, dengan kedalaman 20 cm, dan tebal dinding hanya 22 cm. Hal ini jelas, sesuai juklak juknisnya sudah sesuai dengan gambar tehnisnya.

“Tidak, lebar pondasi 30 cm, dalam pondasi juga 30 cm dan tebal dinding bawah 35 cm dan bagian atas 30 cm,” kilah Saji.

Saji pun mengaku, informasi tersebut didapat dari laporan tim pelaksana desa setempat. “Nanti akan saya tanyakan ke tim pelaksanaanya,” tandasnya.

Di hari yang berbeda, saat dilakukan pengecekan kembali lokasi pembangunan, pasangan batu kali juga hampir selesai, tinggal menunggu finishing. (UTG/Red)

Loading

Leave a Reply