NGAWI | INTIJATIM.ID – Sebanyak 40 orang peserta dari karyawan dan karyawati serta pelaku usaha industri tembakau rokok di Kabupaten Ngawi, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada industri hasil tembakau di Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama 3 hari mulai tanggal 14 sampai 16 November 2024.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi, Kusumawati Nilam mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk komitmen dan kerjasama antara DPPTK Ngawi dengan pengelola perusahaan rokok.
“Selama pelatihan, peserta diajak untuk terlibat dalam praktik langsung blending bahan baku rokok,” jelas Nilam, pada Rabu (20/11/24).
Selain itu, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing industri rokok di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Nilam berharap, kedepan para pekerja industri rokok dapat menguasai teknik blending yang efektif dan efisien. “Sehingga menghasilkan produk yang konsisten dan berkualitas,” ungkapnya.
menghadirkan tiga narasumber yaitu Iwan dari Disperindag SDM mineral Kabupaten Garut, Agung dari PT Fly Indo Flay, Niko dari PT Kawung Talas Makmur. Masing-masing narasumber membagikan tips mengenai banyak hal diantaranya, luas lahan yang dipakai tanaman tembakau, nilai tambah jual tembakau setelah dikasih saos (melo), serta memperkenalkan rokok bahan kawung yang masih mempertahankan warisan leluhur.
“Dengan pelatihan SDM, dapat meningkatkan kompetensi teknis, sekaligus menjalin sinergitas antara pemerintah dengan pelaku usaha industri. Karena kerjasama yang baik antara berbagai pihak sangat penting untuk ciptakan ekosistem industri yang kuat,” tutup Nilam. (Mei/Adv)
