NGAWI | INTIJATIM.ID – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ngawi, melakukan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2025. Hal ini dibahas dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Notosuman Kabupaten Ngawi, Kamis (22/02/24).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Perkim, sejumlah OPD di lingkup Pemkab Ngawi, Komisi IV DPRD Ngawi, serta tokoh masyarakat dan Kepala Desa/lurah.
“Forum OPD ini merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam rangka melakukan perencanaan untuk tahun berikutnya,“ kata Maftuh Affandi, Kadis Perkim Ngawi.
Dalam rapat tersebut, Mahtuf Affandi, mengusulkan tambahan kouta terkait rencana perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, upaya mengatasi masalah kekurangan air bersih dengan program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) juga dibahas dalam forum tersebut.
“Untuk tahun depan kouta RTLH masih tetap diangka 150 unit rumah. Mudah-mudahan ada tambahan, dan itu sudah kita usulkan. Sedangkan besarannya per unit @ Rp.20 juta rupiah,” jelas Maftuh, pada Kamis (22/02).
Dinas Perkim Ngawi sangat getol menangani masalah kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Program ini juga didukung anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.14 Miliar.
“Anggarannya dari Dana Alokasi Khusus, alokasinya mencapai 14 Miliar. Harapannya ya desa yang mendapat bantuan bisa menjalankan program itu dengan baik,” ungkap Maftuh.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Ngawi, Haryanto berharap, melalui rencana kerja ini bisa menjadi ajang penyelesaian beberapa masalah di masyarakat. “Mudah-mudahan dapat dijadikan acuan untuk membangun Ngawi semakin maju,“ ujarnya. (Mei/Adv)