MAGETAN | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan terus berbenah. Salah satunya yaitu pembangunan perbaikan insfrastruktur jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Magetan memprioritaskan perbaikan jalan sebagai program penunjang ketahanan pangan.
Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wahid mengatakan, karena anggaran kabupaten yang terbilang sangat minim, pihaknya mengkolaborasikan anggaran dari pusat mupun provinsi, untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Magetan Jawa Timur.
“Karena keterbatasan anggaran di daerah, kami kolaborasikan dengan anggaran pusat, provinsi dan kabupaten untuk memperbaiki yang masih rusak,” kata Muhtar Wahid, Senin (19/6/2023) lalu.
Selama periode Suprawoto dan Nanik Endang Rusminiarti menjabat Bupati dan Wakil Bupati Magetan, perbaikan jalan di Kabupaten Magetan mencapai 72 persen. Sisanya 28 persen masih tahap perbaikan lanjutan.
“Masih 28 persen yang perlu perbaikan. Target kami sampai tahun 2024 baru kelar,” jelas Kepala Dinas PUPR Magetan.
Tidak hanya pembukaan dan pelebaran jalan tengah Madigondo-Magetan, kata Muhtar Wahid, PUPR Magetan juga mengusulkan Twin Road ke provinsi sebagai pembangunan lanjutan jalan kembar Sukomoro-Maospati.
“Kami usulkan ke provinsi, saat ini masuk di peringkat ketiga. Kalau disetujui Insyaallah sampai Maospati bisa tuntas,” ujarnya.
Diketahui bahwa, pembangunan lanjutan Twin Road Sukomoro-Maospati masih kurang sekitar 1,5 Kilometer. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan memakan biaya sebanyak Rp 25 Milyar. (Red)
