Perda Insentif Investasi Disahkan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi bagi Investor. Perda inisiatif DPRD ini disetujui dalam rapat paripurna yang digelar selama dua hari, 30 Juni hingga 1 Juli 2025, di Gedung DPRD Ngawi, setelah melalui proses pembahasan dan koordinasi lintas lembaga yang cukup panjang.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyambut baik disahkannya perda tersebut. Ia menyebut, tingginya minat investor untuk menanamkan modal di Ngawi perlu ditopang oleh regulasi yang pro-investasi. Letak geografis strategis, akses transportasi yang mudah, serta upah minimum yang relatif rendah menjadi keunggulan kompetitif daerah ini.

“Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor,” ujar Ony dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).

Ony juga menegaskan komitmennya untuk memberikan kepastian hukum serta pengawalan terhadap investasi yang masuk. Menurutnya, insentif fiskal seperti keringanan pajak dan retribusi daerah merupakan instrumen penting dalam mendukung iklim investasi yang sehat.

“Harga tanah di Ngawi masih tergolong murah, begitu pula dengan upah tenaga kerja. Maka, bagaimana kita bisa menarik investor secara terukur, salah satunya melalui insentif fiskal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko, mengungkapkan bahwa perda ini merupakan usulan Komisi III DPRD yang telah dirancang sejak tahun 2023. Setelah melalui berbagai tahapan, termasuk evaluasi gubernur dan harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, perda ini akhirnya disahkan.

“Perda ini sangat dibutuhkan, terutama jika melihat keberhasilan daerah lain seperti Sleman dan Klaten dalam menarik investasi melalui kebijakan serupa,” terang Ketua DPRD Ngawi.

Lebih lanjut, Yuwono menjelaskan, Perda ini memberikan kemudahan bagi investor, khususnya dalam hal tarif retribusi dan pajak daerah. Dengan demikian, diharapkan investasi akan tumbuh dan mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Ngawi.

“Dengan semakin banyaknya investor yang masuk, akan semakin banyak lapangan kerja terbuka, tenaga kerja terserap, dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh secara signifikan,” pungkasnya. (Mei/IJ)

Loading

Leave a Reply