MAGETAN | INTIJATIM.ID – Persatuan Sepak Bola Magetan (Persemag) mulai mempersiapkan diri dengan rekruitmen pemain pada 23-25 Oktober 2023, untuk mengikuti liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur.
Diketahui bahwa, dalam mengikuti ajang Liga 3 persepakbolaan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, paling tidak lebih dari 1 Milyaar rupiah. Lalu dari mana pembiayaan Persemag?
Sementara, rumor yang beredar, Persemag akan dapat kucuran dana sebesar 1 Milyar rupiah dari APBD Magetan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Namun, hal itu dibantah oleh Suwata, selaku Kepala Dikpora Kab Magetan Jawa Timur.
“Tidak ada anggaran yang dikhususkan untuk Persemag,” ujar Suwata.
Sebagai suport pemerintah dalam mendukung di dunia olahraga, Suwata menyebut, Dikpora Magetan hanya memiliki anggaran single event. Itu pun tidak sampai 1 Milyar.
“Jadi boleh untuk cabang olahraga apa saja. Yang penting ajukan proposal,” jelas Suwata kepada awak media ini.
Senada dengan Manager Persemag, Sujatno mengatakan, belum ada dukungan pendanaan dari Pemkab Magetan untuk Persemag.
“Saya pernah minta agar dana hibah koni ditambah, sehingga ada tambahan untuk alokasi Persemag, namun ini masih sulit, tidak disetujui,” ungkapnya pada Kamis (2/11/2023).
Selain itu, Sujatno mengaku, selama 2-3 bulan ini, operasional Persemag berasal dari kantong pribadi. “Saya harap ada dukungan semua pihak untuk Persemag. Dari swasta, APBD, maupun BUMD agar bisa jalan maksimal,” jelasnya.
Menurut Ketua DPRD Magetan ini, Persemag memiliki target maksimal dengan lolos dari zona jatim pada Liga 3 Asprov PSSI Jatim. Sehingga Magetan bisa eksis di tingkat nasional.
“Mengangkat Magetan itu bisa dari mana saja. Bisa juga dari olahraga, dan Persemag salah satunya. Karena ini menjadi klub kebanggaan masyarakat Magetan,” tandasnya. (Red)