MAGETAN | INTIJATIM.ID – Berbagai macam kegiatan dan penampilan dari para penyandang disabilitas tampil all out di acara Hari Disabilitas Nasional. Bertempat di lapangan Sarlondo, Desa Candirejo, Kec/Kab Magetan. Minggu (10/12/2023) kemarin.
Dengan mengusung tema “Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGS Untuk Dengan dan Oleh Penyadang Disabilitas” acara tersebut digelar selama 2 hari berturut-turut oleh Dinas Sosial (Dinsos) Magetan Jawa Timur.
dihadiri oleh PJ Bupati Magetan, Kadinsos Magetan dan juga Ketua DPRD Magetan, bertempat di Lapangan Sarlondo Desa Candirejo Kabupaten Magetan, pada Minggu (10/12/2023).
Dalam acara itu, berbagai kreativitas seni dan macam macam produk olahan serta berbagai kemampuan dari para penyandang Disabilitas di Magetan juga dipamerkan kepada masyarakat yang berkunjung.
Kepala Dinas Sosial Magetan, Parminto Budi Utomo menjelaskan, kegiatan ini untuk memberi ruang dan kesempatan bagi para penyandang disabilitas di Magetan. Menurutnya, mereka harus ikut serta dan aktif dalam program pemerintah.
“Ini menunjukkan bahwa mereka (para disabilitas red) juga bisa berbaur bersama masyarakat normal dalam proses pembangunan,” jelasnya.
Dikatakan Parminto, ada beberapa kegiatan yang terangkum dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Magetan. Seperti Fashion show Disabilitas, suara emas disabilitas, performance disabilitas, dapur umum, pijat gratis dan Bazar UMKM serta masih banyak lainya.
“Sebenarnya Hari Disabilitas Internasional jatuh pada 3 Desember kemarin. Namun, karena banyaknya kegiatan di Magetan, baru kita gelar pada tanggal 9 Desember 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, PJ Bupati Magetan Hergunadi, mengungkapkan, bahwa Hari Disabilitas Internasional menjadi moment peningkatan kesetaraan aksebilitas bagi penyandang disabilitas guna mewujudkan SDGS.
Ia berharap, kesetaraan aksebilitas bagi difabel dapat terus ditingkatkan. Seperti aksebilitas fasilitas umum untuk mereka.
“Saya berharap di Magetan ini para penyandang disabilitas tidak boleh ada satupun yang tertinggal dalam proses pembangunan,” pungkas PJ Bupati Magetan. (Bgs/Red)
