MAGETAN | INTIJATIM.ID – Kelompok budidaya ikan lele Minarkarya mengeluh mahalnya kebutuhan pakan kepada Pj Bupati Magetan. Minggu (03/3/2024).
Ungkapan itu disampaikan Kelompok Minakarya asal Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan, dengan mengundang Pj Bupati Hergunadi untuk berdiskusi permasalahan tersebut.
Ketua Gapoktan Minakarya, Mamad mengatakan, meskipun beromset milyaran, anggota peternak ikan ini menemui kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pakan. Padahal, mereka memiliki modal gotong royong sebesar Rp.700 jt, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan.
“Kita sengaja mengundang Pak PJ Bupati untuk mencari solusinya, sehingga kedepan peternak ikan lele dapat meningkatkan produktifitas panen dan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Dijelaskan Mamad, Gapoktan Minakarya berdiri sejak tahun 2010 dan beranggotakan sejumlah 18 orang dengan sebanyak 250 petak lebih. Sedangkan per tahun bisa menghasilkan lele 360 ton, dan mencapai omset 6,5 M ditahun 2023.
“Hasil produksi pakan dari mesin bantuan pemerintah masih belum mencukupi, meskipun sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, seperti agen pakan dan pedagang ikan. Jadi kami memohon kepada Pemerintah Daerah untuk bisa mencarikan solusinya,” jelasnya.
Selain kecukupan pakan, lanjut Mamad, peternak juga mengeluhkan kestabilan daya listrik yang naik turun sehingga membuat mesin pompa peternak sering rusak,” ungkapnya.
Sementara, Pj. Bupati Magetan Hergunadi menanggapi keluhan para peternak, yang akan dikoordinasikan dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan.
“Terkait kebutuhan pakan, mungkin bisa menggunakan alternatif dengan tekhnologi tepat guna seperti, penggunaan bahan lain untuk pakan, pelatihan pakan mandiri, serta jangan lupa untuk pemaksimalan pola makannya,” ujarnya. (Red)