JAKARTA | INTIJATIM.ID – PC Ketapang II Ltd. (PCK2L), anak perusahaan dari PETRONAS, berhasil mengalihkan partisipasi interes untuk Wilayah Kerja Ketapang kepada BUMD PT. Petrogas Jatim Sampang Energi (PT. PJSE).
Pengalihan hak partisipasi tersebut sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 37 Tahun 2016, dan berlaku mulai 1 Desember 2022 lalu.
Pasca pengalihan, PCK2L telah memegang 77,6 persen partisipasi interes dari sebelumnya 80 persen. Pun, berperan sebagai operator Wilayah Kerja Ketapang.
Sementara, mitra kontraktor PCK2L di Wilayah Kerja Ketapang, PT. Saka Ketapang Perdana dan PT. PJSE, masing-masing memiliki 19,4 persen partisipasi interes dan tiga persen partisipasi interes.
“Pengalihan ke PT. PJSE adalah bukti dukungan PC2KL terhadap inisiatif Pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan partisipasi daerah dalam pengelolaan bisnis hulu minyak dan gas,” terang Presiden Direktur PCK2L, Yuzaini Md Yusof, Selasa (19/9/2023).
Yuzaini berkomitmen, menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri hulu minyak dan gas secara berkelanjutan. “Semua itu untuk memenuhi kebutuhan energi di negara ini,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi menyatakan bahwa, sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia, SKK Migas menghargai penuntasan pengalihan partisipasi interes tersebut.
“Kami berharap, dengan pengalihan partisipasi interes ini, PETRONAS Indonesia dapat terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi andal, khususnya di Jawa Timur,” jelas Nurwahidi.
Diketahui bahwa, PETRONAS merupakan operator dari Kontrak Kerja Sama Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang, yang terletak di lepas pantai Jawa Timur. Perusahaan ini merupakan mitra dari enam Kontrak Kerja Sama di daratan, dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, dan Indonesia Timur. (Red)