Polemik Study Tour, Dikpora Magetan : Boleh, Tapi Ada Syaratnya

Gridart 20240527 193543370

MAGETAN | INTIJATIM.ID – Kegiatan “Study Tour”, menjadi konsumsi publik dan viral di dunia maya, baik di medsos maupun di media.

Kegiatan ini banyak menuai kritikan, karena ada rombongan sekolah yang mengalami kecelakaan dan menelan korban jiwa. Pun, menjadi perbincangan publik, hingga menuai kontroversi di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pemdidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Magetan, tidak melarang kegiatan ‘Study Tour’ atau pariwisata yang digelar oleh sekolah.

Menurut Suwata, kegiatan tersebut (study tour red), menjadi program sekolah yang masih sesuai dengan kurikulum pembelajaran.

“Biasanya study tour itu menjadi ‘angen-angen’ siswa. Pada prinsipnya, kami membolehkan dengan syarat atau catatan,” kata Suwata, saat ditemui Intijatim.id di ruang kerjanya, Senin (27/5/2024).

Dijelaskan Suwata, ada suarat yang harus dipenuhi dalam program study tour tersebut. Salah satunya adalah, kendaraan yang digunakan harus dicek kelaikannya oleh Dinas Perhubungan.

“Kalau hasilnya tidak layak, ya tidak bisa,” ungkap Suwata dengan tegas.

Mengenai biaya yang kadang dikeluhkan, kata Suwata, menjadi domain sekolah sebagai penyelenggara. “Masalah terdebut harus dirembug pihak sekolah bersama wali murid,” jelasnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa ada rombongan study tour mengalami kecelakaan, hingga memakan korban jiwa. Sehingga menjadi kontroversi di masyarakat dan viral di dunia maya. (Red)

Loading

Leave a Reply