NGAWI | Inti Jatim – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jawa Timur, meninjau panen raya padi di Desa Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (11/05/2023).
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden menyampaikan bahwa, tingkat produktivitas pertanian di tiap daerah Indonesia berbeda-beda.
“Saya melihat memang ada perbedaan terutama di produktivitas per hektar. Di sini (panen) sudah ada yang mencapai 10,5 ton per hektare, ada yang 8 ton per hektare, kemarin di Kabupaten Kebumen 5,5 sampai 6 ton per hektarnya,” kata Presiden, Sabtu (11/3).
Perbedaan tersebut, menurutnya, disebabkan oleh tingkat kesuburan tanah dan sistem pengairan sawah, serta manajemen pertanian yang berbeda di setiap daerah.

“Saya kira memang setiap daerah memiliki kesuburan yang berbeda, memiliki manajemen yang berbeda-beda mengenai pengairan dan lain-lain sehingga menurut saya ini baik untuk petani,” jelasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar. (Endik/Kominfo)