MAGETAN | INTIJATIM.ID – Total sebanyak 38 Milliar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Magetan terdampak efisiensi anggaran, baik DAU (Dana Alokasi Umum) maupun DAK (Dana Alokasi Khusus).
Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhktar Wakid mengatakan, sebanyak 40 lokasi proyek yang terdampak efisiensi anggaran dari program pusat.
“Total 44 Milyar dari hasil efisiensi semua yang terkumpul di Kabupaten Magetan, untuk PUPR dapat alokasi 24 Milyar untuk mengganti proyek-proyek yang kemarin terkena efisiensi,” jelasnya, Senin (03/06/2025).
Muktar Wakid juga mengatakan, terdapat lima lokasi proyek DAK yang terdampak efisiensi. Namun, PUPR Magetan bakal mengusulkan kembali pada tahapan berikutnya. “Proyek DAK ada lima lokasi yang terkena efisiensi, dan ini akan kami usulkan kembali walaupun besaranya tidak sama,” ungkapnya.
Selain itu, Dinas PUPR Magetan akan menggelontorkan Rp.24 Milliar untuk proyek-proyek strategis, diantaranya pembangunan sarpras untuk mendukung Unesa, Stasiun Magetan, dan jalan rusak lainnya seperti di Baleasri-Parang, Tinap-Jungke dan Temboro.
“Salah satu projek prioritas yaitu drainase yang ada di depan kampus Unesa Magetan, dan melanjutkan perbaikan jalan dan trotoar,” tutup Muhktar Wakid. (Red/IJ)