NGAWI | INTIJATIM.ID – Pengembangan Infratruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah atau disebut PISEW, merupakan program pemerintah pusat melalui kementrian PUPR Dirjen Cipta Karya.
Sebanyak 16 desa di Kabupaten Ngawi, mendapat bantuan PISEW. Hal ini sesuai keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 91/KPTS/M/2023 tentang penetapan lokasi kegiatan infrastruktur Berbasis masyarakat, Direktorat Jendral Cipta Karya TA 2023.
Dengan dana APBN sebesar Rp. 500.000.000,00, yang dialokasikan di Balai Prasarana Permukiman Wilayah bakal disalurkan untuk masyarakat melalui KKAD (Kelompok Kerjasama Antar Desa).
Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi Pertemuan Kecamatan (PK-2) dengan dihadiri sebanyak 172 peserta, yang terdiri dari 8 Camat, 160 Perwakilan Desa yang terdiri dari unsur pemerintahan desa, KKAD, Tokoh masyarakat, dan kelompok organisasi masyarakat setempat, serta 8 Fasilitator masyarakat masing-masing kecamatan. Bertempat di Pendopo Wedya Graha Ngawi, pada Rabu (06/09/23).
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, Kegiatan program ini harus didukung dengan kebijakan strategi serta program yang komprehensif dan terpadu, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Ini harus disinkronkan dengan segala lini, dalam menjalin keharmonisasi dan sinergitas program pemerintah, sehingga dapat berjalan dengan baik dan saling mendukung satu sama lain,” ungkapnya.
Dengan kegiatan PISEW ini, kata Ony, dalah sebagai upaya untuk melakukan peningkatan kualitas dan pembangunan infrastruktur baru berskala kawasan, melalui pendekatan partisipasi masyarakat.
“Dengan terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah di kecamatan, dapat mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal. Sekaligus meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, serta pemanfaatan sumber daya dan tenaga kerja lokal,” terang Bupati Ony, pada Rabu (6/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Permukiman, Maftuh Affandi menyampaikan terimakasih kepada Kementrian PUPR atas realisasi program PISEW di Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama dari berbagai pihak, sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik, sesuai dengan prosedur dan tahapan sampai dengan proses serah terima nantinya,” jelasnya.
Sedangkan penerima manfaat dari kegiatan PISEW ini diantaranya, masyarakat pekerja pelaksanaan pembangunan infrastruktur (partisipatif dan pendapatan ekonomi upah pekerja), masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil, serta masyarakat umum penguna infrastruktur yang terbangun,” tutup Maftuh Affandi.
Ada pun desa penerima bantuan PISEW TA 2023 di Kabupaten Ngawi diantaranya adalah, Kecamatan Sine (Desa Sumbersari dan Jagir), Kecamatan Ngrambe (Desa Giriharjo dan Wakah), Kecamatan Geneng (Desa Geneng dan Sidorejo), Kecamatan Gerih (Desa Gerih dan Guyung), Kecamatan Karangjati ( Desa Karangjati dan Jatipura), Kecamatan Mantingan (Desa Pakah dan Tambakboyo), Kecamatan Karanganyar (Desa Sekarjati dan Bangunrejo). (Mei/Adv)
