MAGETAN | INTIJATIM.ID – Rencana pembangunan ekoeduwisata yang digagas Bupati Magetan, menuai dukungan dari berbagai pihak.
Dukungan tersebut muncul atas inisiasi Pemkab Magetan yang akan mendirikan Eco Bamboo Park, dengan konsep pariwisata dan pendidikan yang dipadukan dengan alam.
Sebelumnya, rencana Bupati Magetan Suprawoto untuk menciptakan hutan bambu ini didukung oleh Butet Kartaredjasa, seorang seniman dan budayawan asal Yogyakarta. Tak hanya itu saja, dukungan tersebut juga muncul dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Dari podcastnya, saya tahu Butet memimpikan ada hutan bambu di Indonesia. Akhirnya, saya temui. Dia senang dan akan mendukung,” ungkap Bupati Suprawoto, usai rapat kecil bersama jajaran Pemkab Magetan.
Seperti halnya Dahlan Iskan, Bupati menyebut, akan ikut andil menjadi duta wisata dalam rencana pembuatan Ekoeduwisata Hutan Bambu di Magetan. Pun, memberikan banyak saran terkait pembangunan Eco Bamboo Park.
“Ide membangun hutan bambu yang dikonsep sebagai destinasi wisata merupakan ide kelas dunia,” ujar Bupati Magetan, menirukan ucapan Dahlan Iskan.
Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI juga mendukung rencana pembangunan hutan bambu di Magetan. Sampai-sampai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Saif Mukhlissun diundang secara khusus untuk mempresentasikannya.
“Kementerian nanti akan bawa CSR-CSR untuk mendukung pembangunan hutan bambu ini,” terang Kang Woto, sebutan akrab Bupati Magetan.
Nantinya, lanjut Suprawoto, penanaman bambu pertama akan dilaksanakan secara simbolis pada Agustus 2023 mendatang, dengan jenis bambu dari seluruh dunia.
“Kita akan arahkan untuk pegawai baru seperti PPPK, agar menanam pohon di lahan yang sudah kita rencanakan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (19/6/2023) Bupati Magetan, didampingi Sekda bersama OPD terkait, telah meninjau rencana lokasi Ekoeduwisata Hutan Bambu. Yang berlokasi di wilayah Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Rencananya, destinasi ini akan mengusung konsep wisata dan pendidikan, yang dipadukan dengan alam sekitar. (Red)
