NGAWI | INTIJATIM.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ngawi, jadi perbincangan di media sosial (Medsos). Cibiran tersebut berawal dari curhatan Akun XS yang mengeluhkan tentang pelayanan poli jiwa di rumah sakit milik Pemerintah Daerah.
Intinya, dalam curhatan itu akun XS mengatakan bahwa, 3 kali datang dan berobat selalu mendapatkan pengalaman yang buruk.
“Kata kata perawat kasar gak sopan, niat mau berobat biar sembuh malah kena mental,” keluhnya.
Ternyata, curhatan XS memantik warga Ngawi yang ikut berkomentar. Tak ayal, banyak sekali keluhan dari warga tentang pelayanan Poli Jiwa di rumah sakit plat merah ini.
Menanggapi hal tersebut, Ratih Daroe, KTU RSUD Ngawi perlu meluruskan terkait keluhan warga yang viral di medsos tersebut.
“Ya ini termasuk masukan bagi kami. Kemarin kami memang langsung ditegur oleh pak Ony (bupati.red) terkait pelayanan di Poli Jiwa. Tentunya ini menjadi catatan bagi kami,” ujar Ratih. Selasa (26/03/24) kemarin.
Ia menegaskan, terkait sikap perawat judes melayani masyarakat yang berobat pihaknya tidak dapat berbuat apa apa selain memberikan teguran dan pembinaan.
“Mungkin hanya melakukan peringatan dan pembinaan saja, mengingat beliau (perawat red) itu senior, kami tak bisa berbuat apa- apa..!!!,” jelasnya.
Mengawali tugasnya, mungkin nanti Direktur Utama (Dirut) baru Dr. Indah Pitarti yang akan bertugas mulai 1 April yang lebih bisa mengambil tindakan,” kata Ratieh. (Mei)