MAGETAN | INTIJATIM.ID – Suasana di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan nampak membiru, bahkan sering membiru. Hal itu karena Partai Demokrat berkampanye beberapa hari lalu.
Apa lagi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, datang menyapa warga Magetan, dan disambut oleh para simpatisan partai berlambang mercy ini.
Begitu juga hari ini, Minggu (28/1/2024), Caleg DPR RI dapil VII tersebut juga datang di Magetan, dalam acara Deklarasi dan Pelatihan Saksi Partai Demokrat untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang.
Mantan Bupati Magetan 2018-2023 Suprawoto, juga hadir. Bahkan, ia juga sering menhadiri acara besar Partai Demokrat di Magetan Jawa Timur.
Dalam kampanye nya, Edhie Baskoro Yudhoyono (IBAS) menyebut bahwa tokoh Partai Demokrat Suprawoto disapa khusus oleh anak sulung dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyo ini.
“Bapak Suprawoto yang Insya Allah akan jadi pemimpin Magetan lagi,” kata Ibas, Minggu (28/1).
Kang Woto (sebutan akrab Suprawoto) mengatakan, pemilu 2024 merupakan momentum penting politik dalam menentukan nasib bangsa ini. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk menentukan sikap.
“Denyut kita, nafas kita itu ditentukan politik. Kita tidak sadar, soal sekolah, soal pendidikan misalnya. Kalau kita pilih wakil rakyat yang buruk maka pendidikan akan buruk. Sering orang mengatakan kalau menjadi seperti sekarang setelah pemilu ya tetap tidak berubah nasib. Bisa benar, tapi dengan memilih orang baik, bekerja tenang, semua kehidupan baik,” jelasnya.
Menurut Suprawoto, pelatihan saksi yang dilakukan Partai Demokrat merupakan pendidikan politik bagi masyarakat. “Ini cara Partai Demokrat untuk mengawal suara dan membuat pemilu menjadi transparan,” katanya.
Ia bersyukur menjadi keluarga besar Partai Demokrat. Kang Woto menyebut, karena Demokrat dia bisa menjaga integritasnya selama menjadi bupati Magetan.
“Saya diusung Partai Demokrat. Saya bisa bekerja dengan baik. Kemudian, cara saya membesarkan Partai Demokrat adalah menjadi bupati yang baik,” ungkapnya. (Red)