MAGETAN | INTIJATIM.ID – Beberapa hari terakhir sejak hari Kamis (25/5) kemarin hingga hari ini, masyarakat Kabupaten Magetan khususnya warga Desa Pelem Karangrejo, Desa Tenenggungan Kec Karas, dihebohkan dengan gangguan aroma tidak sedap dengan bau yang sangat menyengat.
Aroma tersebut mengganggu masyarakat, karena bau yang diduga berasal dari aliran sungai yang melintas di 2 desa tersebut, dan mengganggu penciuman warga sekitar dengan aroma basi layaknya limbah dari pengolahan industri.
Hal ini dibenarkan oleh Ricka Dwi H.S warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan Jawa Timur. Ia mengaku aroma bau tersebut tercium sejak Kamis (25/5) waktu sore hari.
“Benar, sejak Kamis kemarin aroma tidak sedap ini sudah tercium, dan ini sangat mengganggu warga yang tinggal disekitaran sungai,” ungkapnya.
Awalnya, kata Ricka, pihaknya menduga aroma bau anyir tersebut berasal dari rumahnya sendiri. Namun, setelah ditanya kepada warga yang lain, masyarakat juga mengalami gangguan pencium tersebut.
“Saya kira berasal dari rumah atau lingkungan sekitar, tapi ternyata banyak warga juga mengalami hal yang sama,” jelas Ricka kepada media Intijatim.id
Senada dengan Ambarsari warga Desa Pelem di dusun yang berbeda, juga terganggu dengan aroma tidak sedap tersebut. Ia mengaku, bau anyir itu muncul sejak Kamis (25/5) waktu sore hari.
“Entah ini bau dari mana, tapi sepanjang aliran sungai yang melintas di desa kami juga mencium bau tidak sedap, dan ini sangat mengganggu warga masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, awak media masih menyelidiki sumber bau yang diduga berasal dari kanal Desa Pelem, Karangrejo Magetan, untuk mencari jawaban asal muasal aroma menyengat yang mengganggu warga sekitar. (Ren/Red)
