MAGETAN | INTIJATIM.ID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, terus berupaya meningkatkan sektor pariwisata, salah satunya menerapkan Sapta Pesona. Yakni, dengan menjaga kebersihan di objek wisata untuk menarik para pengunjung.
Diketahui bahwa, ada 7 unsur dalam menciptakan Sapta Pesona. Diantaranya, Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah tamah dan Kenangan.
Kali ini, Disparbud Magetan, bersama Pramuka Saka Pariwisata, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Paguyuban Perahu dan Kios, serta masyarakat, melakukan Sapta Pesona dengan menggelar Perkemahan Sabtu Minggu, disertaa aksi Peduli Lingkungan, di Telaga Wahyu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Minggu (19/05/2024).
Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Joko Trihono mengatakan bahwa, kegiatan ini untuk bersilahturahmi dan mencoba sedikit membranding salah satu objek wisata Telaga Wahyu.

“Telaga wahyu ini juga merupakan salah satu aset Pariwisata kita, dan juga menjadi bagian pengembangan pariwisata di Magetan,” ujarnya
Secara geografis, Telaga Wahyu memiliki ketinggian 1100 Mdpl, yang tidak kalah dengan Telaga Sarangan. Joko menyebut, ini merupakan potensi besar yang harus dikembangkan dan perlu adanya intervensi pemerintah dalam pengembangan objek wisata.
“Sebelum adanya intervensi, tingkat kunjungan di Telaga Wahyu dalam satu tahun yang lalu hanya 10.000 pengunjung, dan setelah adanya intervensi yang tidak seberapa banyak pada bulan Mei 2024 ini, sudah mencapai 7000 pengunjung,” jelas Joko Trihono, Minggu (@9/05).
Joko juga menyampaikan, bahwa yang paling utama untuk menjaga eksistensi destinasi wisata adalah kebersihan yang ada di area Telaga wahyu.
“Kepariwisataan itu sebenarnya murah, gak usah terlalu bagus-bagus amat, yang penting bersih, itu sudah membuat pengunjung nyaman,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai bentuk suporting untuk menjaga keberlangsungan hidup rusa totol yang ada di Telaga wahyu, pihaknya juga akan melakukan penanaman rumput odot di sebelah sisi barat kendang.
“Mari kita jaga kebersihan yang ada di Telaga wahyu ini, agar keberlangsungan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Magetan akan terus merangkak naik,” pungkasnya. (Red)