MADIUN KOTA | INTIJATIM.ID – Polres Madiun Kota menyiapkan skema pengamanan dalam mengadapi 1 Muharram atau 1 Suro tahun 2023.
Polres Madiun Kota menyiapkan sebanyak 1.500 personel gabungan sebagai upaya terciptanya kondusifitas Keamanan, Ketertiban, Masyarakat (Kamtibmas).
Bulan 1 Suro merupakan bulan sakral bagi masyarakat di Jawa Timur, khususnya kharisidenan Madiun Raya, dengan menggelar perayaan. Apalagi Madiun Raya didominasi perguruan pencak silat dari berbagai aliran.
“Personel tersebut terdiri dari personel Polres Madiun Kota, TNI, dan bantuan personel Polda Jatim,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, Jumat (14/7/2023).
Kapolres menjelaskan, pengamanan Suroan nantinya akan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Salah satunya, penyekatan pintu masuk kota, termasuk jalan alternatif yang menuju Kota Madiun Jawa Timur.
“Seluruhnya akan dijaga personel dengan ketat untuk meminimalisasi pergerakan,” jelasnya.
Penjagaan tersebut dilakukan petugas mulai H-2 sampai H-1 sebelum Suran Agung, sekaligus memantau pergerakan di titik-titik rawan. Kapolres juga mengajak masyarakat berpartisipasi mengamankan wilayahnya masing-masing.
“Komitmennya, tamu wajib lapor juga akan kembali dijalankan,” ungkap AKBP Agus.
Selain itu, Polres Madiun Kota akan menggelar sweeping di hotel dan tempat penginapan di Kota Madiun. Antisipasi ketat bakal dilakukan bagi anggota perguruan yang masuk kota dengan kendaraan umum.
‘’Karena sudah ada komitmen acara hanya dihadiri perwakilan pengurus maksimal 10 orang dari setiap daerah. Maka, kami minta kerja sama dari perguruan juga untuk melakukan pendataan tamu yang akan hadir,’’ tegas Kapolres Madiun Kota. (Red/Hms)
