Semarak Gebyar PAUD, Tari Pentul Melikan Diikuti Ribuan Peserta

Img 20240625 130510

NGAWI | INTIJATIM.ID – Mengingat banyaknya Lembaga sekolah di Kabupaten Ngawi yang terdiri dari 840 sekolah, dengan 2800 tenaga pendidik dan 18.000 anak didik.

Kegiatan Gebyar Paud kali ini hanya dihadiri oleh 1640 dari perwakilan satuan guru dan anak paud dari masing-masing lembaga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dengan mengenakan balutan busana lurik dan mengenakan topeng, semua peserta menirukan tarian Pentul Melikan, di Alun Alun Merdeka Ngawi, pada Selasa (25/06/24).

Gebyar Paud kali ini mengambil tema “Sukseskan Cegah Stunting melalui Implementasi Paud Holistik”, yang mana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi sendiri mengusung 2 misi yaitu Pemerintah Daerah meningkatkan SDM berdaya saing melalui kemudahan akses layanan dan peningkatan Kondusifitas daerah dan pengembangan budaya lokal berdasarkan keagamaan dan gotong royong.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Sumarsono mengatakan, tarian Pentul Melikan sendiri merupakan budaya lokal dengan mengenalkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang mana tarian ini menggerakkan semua otak motorik, sehingga secara fisik juga sehat dalam proses latihan dan kedisiplinan.

“Anak usia dini bisa dilatih membuat sebuah formasi, sehingga bisa seperti ini, dan tadi sangat luar biasa,” terang Sumarsono, Selasa (25/6).

Ke depan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi akan terus mengevaluasi kegiatan Gebyar Paud, sehingga tidak hanya menampilkan tarian Pentul Melikan, tapi juga tari Orek Orek sebagai khasanah budaya lokal Ngawi. Selain itu, dengan banyaknya peserta dan lembaga bisa tercatat rekor Muri.

“Evaluasi kedepannya, tidak hanya Pentul Melikan namun tarian Orek Orek akan kami tampilkan di gebyar paud,” tutup Sumarsono. (Mei)

Loading

Leave a Reply