Ngawi | Intijatim.id — pelaku video seorang pelajar mabuk-mabukan di Kabupaten Ngawi dan viral di media sosial (medsos), akhirnya diselesaikan secara damai bersama pihak Kepolisian.
Atas perbuatan 4 pelajar putra dan putri dari salah satu sekolah di Kabupaten Ngawi ini ditetapkan Polisi sebagai Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 25 Nopember 2022 lalu, di area Embung, tepatnya di Desa Manisharjo Kecamatan Ngrambe Ngawi Jawa Timur.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, melalui Plt Kasi Humas, Ipda Dian menyatakan bahwa, perkara tindak pidana ringan (tipiring) tersebut sudah diselesaikan secara damai oleh kedua pihak keluarga, pada Senin (5/12) kemarin.
“Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi, perkara tipiring tersebut sudah diselesaikan oleh Polsek Ngrambe, dan hingga saat ini para pelajar masih dalam pembinaan dan pengawasan,” ujar Ipda Dian, ketika dikonfirmasi Intijatim.id, Minggu (18/12).
Sebelumnya, penyelesaian perkara tersebut dilakukan di Mapolsek Ngrambe, dengan menghadirkan orang tua dan pihak sekolah, serta para pelajar yang terlibat minum minuman keras.
Penyelesaian perkara ini, dihadiri oleh Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco didampingi Kanit Samapta Aipda Subekti, Kanit Reskrim Aipda Djoko Inanto, Kepala sekolah, serta guru dan juga orang tua dari masing-masing siswa.
“Sebenarnya sudah diselesaikan secara damai, tapi cepatnya medsos membuat video yang melibatkan 4 (empat) pelajar itu menjadi heboh dan viral di dunia maya,” jelas Plt Kasi Humas Polres Ngawi.
Dihadapan petugas, mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi, dengan disaksikan oleh pihak kepolisian, sekolah dan orang tua pelaku. Sampai saat ini, Dian menyebut, keempat siswa masih dilakukan pembinaan dan pengawasan oleh pihak-pihak terkait.
“Jangan salah dalam bergaul atau memilih teman, sebab akan fatal akibatnya dan dapat merusak serta membawa dampak buruk bagi masa depan,” ungkapnya. (End/Red)
