Highlight

Siaga Tanggap Darurat, Desa Jatigembol Ngawi Sediakan Mobil Gratis untuk Warga

oplus 16908288

NGAWI | INTIJATIM.ID – Keberadaan Mobil Siaga Desa di Kabupaten Ngawi semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hampir setiap hari, mobil siaga milik desa terlihat hilir mudik ke sejumlah rumah sakit di Ngawi maupun luar daerah, untuk mengantar warga yang membutuhkan layanan kesehatan darurat.

Salah satunya adalah Mobil Siaga Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Kepala Desa Jatigembol, Budi Sulistyonarko, mengatakan, bahwa mobil siaga menjadi solusi nyata bagi warga, khususnya dalam kondisi darurat yang membutuhkan transportasi cepat dan aman.

“Mobil siaga ini disiapkan untuk meningkatkan layanan sosial desa, terutama dalam kondisi kedaruratan yang membutuhkan transportasi, baik untuk rujukan kesehatan maupun kondisi sosial lainnya,” ujar Budi. Selasa (16/12/25).

Saat ini, manfaat mobil siaga tersebut sudah dirasakan langsung oleh warga Desa Jatigembol. Layanan sosial ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun dari masyarakat.

“Penggunaan mobil siaga ini gratis bagi warga. Biaya operasional dan perawatan sudah kami siapkan dari anggaran desa, sehingga masyarakat tidak dibebani biaya apapun,” tegasnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan anggaran operasional mobil siaga, meliputi biaya bahan bakar minyak (BBM) dan servis rutin di dealer resmi, mencapai Rp.58 juta per tahun dari Dana Desa.

“Anggaran tersebut memang kami siapkan agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Tri Santoso, sopir mobil siaga Desa Jatigembol, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku sedang berada di Kota Solo untuk mengantar pasien rujukan.

“Hari ini saya mengantar pasien ke RSUD Dr. Moewardi. Pokoknya, dimanapun dan kapanpun, saya selalu siap bekerja sosial demi masyarakat desa,” pungkasnya.

Adanya mobil siaga desa ini, Pemerintah Desa Jatigembol menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesiapsiagaan tanggap darurat, sekaligus memastikan akses transportasi kesehatan yang layak dan gratis bagi seluruh warga. (Mei/Adv)

Loading

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!