Siswa SDN Gayam 1 Kunjungi Yayasan Omah Keris Wiryo Tyoso

Siswa SDN Gayam 1 Kunjungi Yayasan Omah Keris Wiryo Tyoso

NGAWI | INTIJATIM.ID – Puluhan siswa SDN Gayam 1 Kendal, mengunjungi Omah Keris Wiryo Tyoso yang terletak di Desa Gayam, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, tepatnya bersebelahan dengan Gayam Park. Selasa (27/05/25).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan generasi muda pada warisan budaya leluhur melalui koleksi pusaka yang dimiliki oleh Yayasan Omah Keris Wiryo Tyoso.

Di hadapan para siswa, Rudi, pemilik Omah Keris, dengan sabar menjelaskan berbagai koleksi pusaka yang dimilikinya, termasuk 190 keris, 75 tombak, 18 pedang, dan 1200 koin dari berbagai zaman seperti Majapahit, Mataram, Singosari, dan Kediri. Ia juga mengungkapkan kecintaannya terhadap benda pusaka dan pentingnya menjaga kelestariannya.

“Menjaga kelestarian pusaka ini memerlukan perawatan khusus, terutama saat bulan Suro, kami membutuhkan tiga orang selama satu minggu untuk merawatnya,” kata Rudi.

Selama kunjungan, siswa juga mendengarkan cerita mistis mengenai keris Sempono Sempaner yang konon sering membuka pintu dan berjalan sendiri. Cerita ini menambah suasana mistis yang membuat para siswa terkesima.

Daud Salepang, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, memberikan masukan, agar setiap benda pusaka diberi nomor registrasi yang mencantumkan asal, jenis, kegunaan, dan filosofi benda tersebut.

“Hal ini penting agar pengunjung dapat memahami sejarah dan makna dari setiap benda pusaka yang ada,” jelasnya.

Guru SDN Gayam 1 Kendal, Endang menyatakan bahwa, kunjungan ini memberikan pemahaman kepada siswa tentang warisan leluhur dan memupuk kecintaan mereka terhadap budaya.

“Anak-anak sangat antusias dan senang bisa belajar langsung mengenai keris dan filosofi di baliknya,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengenalkan siswa pada kekayaan budaya Indonesia melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. (Mei)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!