SMSI Aceh Buka Posko Bantuan, BNPB Catat 35 Korban Jiwa Akibat Banjir Besar

ACEH | INTIJATIM.ID – Bencana banjir besar yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh sejak Rabu (26/11), terus menimbulkan dampak serius. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaporkan data terbaru korban jiwa sampai saat ini, sementara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh, bergerak cepat membuka posko bantuan kemanusiaan.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengonfirmasi peningkatan signifikan jumlah korban jiwa akibat bencana ini. Dalam konferensi pers virtual pada Jumat (28/11), ia menyebut total 35 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, dan delapan orang luka-luka.

BNPB juga mencatat sebanyak 4.846 kepala keluarga mengungsi. Suharyanto menambahkan bahwa data dari sejumlah kabupaten/kota masih dalam proses pendataan, karena banyak akses darat yang terputus, termasuk jalur utama Lhokseumawe-Banda Aceh yang masih terisolir.

Menyikapi kondisi darurat ini, SMSI Provinsi Aceh membuka posko bantuan kemanusiaan. Ketua SMSI Aceh, Aldin NL, menyatakan bahwa, langkah ini merupakan bentuk kepedulian insan pers terhadap warga yang sangat membutuhkan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya.

“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh, mitra media, dan para dermawan untuk bersama membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujarnya.

SMSI Aceh menyediakan dua rekening resmi untuk donasi finansial dan juga menerima bantuan dalam bentuk barang.

Rekening Donasi Resmi SMSI Aceh adalah;

Bank Aceh Syariah: No. Rek. 01901970000114 a.n. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh.
Bank Syariah Indonesia (BSI): Rek. 1055307338 a/n. Lailaturrahmi

Posko dan Kontak Informasi:

Sekretariat: Jl. SR Safiatuddin No. 55 Peunayong, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh.
Kontak HP/WhatsApp: 081360260710 / 085261789069

SMSI Aceh menjamin transparansi penuh terkait donasi tersebut. Pun, menegaskan bahwa seluruh donasi akan disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian paling terdampak dan laporan penggunaannya akan dipublikasikan. (Red/OP/IJ)