NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Kabupaten Ngawi, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menggelar sosialisasi penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2025, di Notosuman Hall yang berlangsung 2 hari Selasa- Rabu tanggal 21 -22 Januari 2025.
Acara yang dibagi dua sesi ini, hari pertama melibatkan 213 kepala Desa, BPD dan 19 Camat dan dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dibuka langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Sedangkan hari kedua, melibatkan Sekretaris desa dan operator Siskudes.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony menegaskan, pentingnya amanah Undang Undang Desa untuk mewujudkan kemandirian desa demi mewujudkan program Asta Cita gagasan Presiden Prabowo.
“Membangun desa dari bawah itu untuk pemeratan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, disertai dengan pembinaan serta pengawasan penyelenggaraan administrasi desa secara transparan dan akuntabel,” ungkap Bupati Ngawi.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, meminta seluruh kepala desa dan BPD untuk segera menyusun APBDes tahun 2025, sesuai dengan juklak dan juknis yang diberikan dengan bersumber dari Dana Desa dan ADD.
“Terkait dengan implementasinya ditahun 2025, kades bisa membreakdown di APBDes, itu kegiatan yang urgent dari penekanan stunting, BLT dan ketahanan pangan sesuai arahan bupati,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, 5 desa juga menerima reward dari Bank Jatim sebagai percontohan penggunaan transaksi non tunai atau CMS (Cash Management System), dan paling banyak di tahun 2024.
“Semua desa wajib CMS di tahun 2025, dimungkinkan publikasi desa juga memakai transaksi non tunai karena penyedia jasa, untuk SDM desa saya rasa sudah siap,” tutup Kadis PMD Ngawi. (Mei)
