NGAWI | INTIJATIM.ID – Berkaca pada tahun lalu, Dusun Kaligede Desa Ngancar Kecamatan Pitu Ngawi, mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang. Waktu itu, warga masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih.
Tawaran dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ngawi, soal Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) ini, menjadi angin segar bagi warga desa setempat.
Kali ini, kehadiran Dinas Perkim Kabupaten Ngawi, adalah pendampingan untuk sosialisasi pembentukan KKM (Kelompok Kerja Masyarakat) dalam rencana pembuatan SPAM di wilayah tersebut.
Bertempat di rumah salah satu warga Dusun Kaligede, Kepala Desa Ngancar, Nurhadi Hamdani, menyampaikan terimakasih kepada Dinas Perkim Ngawi yang akan memberikan bantuan dalam penyediaan air bersih di desanya.
“Saya sangat senang dengan adanya program pengadaan air bersih atau SPAM dari Perkim ini. Karena dusun kaligede waktu kemarin kesulitan air, sampai-sampai BPBD Ngawi dan organisasi masyarakat juga ikut menyuplai air bersih,” kata Nurhadi, pada Senin (6/5/2024).
Dengan adanya SPAM tersebut, kata Nurhadi, membuat warga sekitar merasa tenang, karena tahun ini tidak akan kekurangan air lagi.
“Alhamdulillah tahun ini bisa menikmati program tersebut. Tentunya masyarakat tidak akan bingung saat musim kemarau,” ungkapnya.
Diketahui bahwa, program SPAM ini menggunakan anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp.500.000.000, untuk 50 KK penerima manfaat. Kades Ngancar berharap, nantinya bisa melibatkan masyarakat dalam pengerjaannya.
“Kan dikerjakan dengan swakelola, harapannya bisa memberi peluang untuk warga sekitar agar bisa mendapat income dengan terlibat dalam pembangunan,” jelas Nurhadi. (Mei/Red)
