Stimulasi Pemilu Damai Melalui Pagelaran Seni Wayang Kulit

Img 20231210 Wa0060

SURABAYA | INTIJATIM.ID – Wayang Kulit dengan dalang Dr. Ki Adam Suwito, Ki Surono Gondo Taruno, menghibur jajaran Kepolisian Polda Jatim. Kegiatan ini rangka pencanangan bulan bakti budaya Polda Jatim, digelar di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jumat (8/12/2023) malam.

Dari pantauan awak media di lokasi, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto hadir dalam acara tersebut. Ia didampingi Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwiyanto, pejabat utama Polda Jatim, serta komunitas budaya dan warga masyarakat Jawa Timur.

Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwiyanto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya pagelaran wayang kulit tersebut. Menurutnya, pagelaran wayang kulit tidak saja merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur, namun juga merupakan upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran.

“Wayang ini untuk mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran yang pada saat ini kita tahu mulai ditinggalkan oleh generasi muda kita,” ujar Irjen Pol Hary.

Wayang kulit, kata Irjen Hary, merupakan seni tradisional yang kaya akan makna dan warisan budaya yang memainkan peran penting dalam kehidupan dan keberagaman masyarakat.

“Wayang bukan hanya sekitar hiburan, tapi juga merupakan cerminan kearifan lokal dan sekaligus jendela ke dalam sejarah dan budaya suatu bangsa,” ungkapnya.

Menurut Irjen Hary, filosofi pewayangan sangat berarti untuk kita semua, yang mana saat ini menghadapi pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024.

“Pemilu adalah gelar penting di dalam demokrasi kita sehingga semua harus berupaya untuk mewujudkan harapan dan terselenggaranya pemilu yang damai jujur dan adil,” jelas Kakorbinmas Baharkam Polri ini.

Pagelaran Wayang kulit itu dinilai juga memberikan inspirasi akan pentingnya komitmen dan integritas di dalam berbangsa dan bernegara. Bukan hanya bagi para pemilih tetapi juga pada peserta pemilu.

“Dengan dicanangkan bulan Bakti Budaya oleh Polda Jatim, diharapkan dapat tercipta stabilitas kamtibmas yang kondusif Di tengah-tengah Masyarakat. Khususnya menjelang Pemilu tahun 2024, karena budaya merupakan salah satu jembatan interaksi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan di masyarakat,” pungkasnya.

Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep menambahkan, pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan jauh lebih mudah diterima dan masyarakat juga bisa menularkan pesan pesan kamtibmas itu melalui jalur budaya yang memang sudah mengakar di wilayah masing masing.

“Tujuan bulan bakti budaya ini yang pertama, terciptanya kondisi di masyarakat akan sadar Harkamtibmas. Karena masyarakat merupakan salah satu dari azas kesiapan yang ada saat pengamanan Pemilu,” pungkasnya. (Red/Hms)

Loading

Leave a Reply