MAGETAN | INTIJATIM.ID – Kabar rencana pembangunan hutan bambu (Eco Bamboo Park) di Kabupaten Magetan, diamini oleh Ketua PAN Magetan, Dwi Aryanto.
Anggota Komisi C DPRD Magetan ini memastikan, project hutan bambu ini telah dibahas di DPRD melalui komisi D, dan Banggar.
“Rencana itu dibahas pada saat pembahasan APBD. Pendalamannya pasti ada di Komisi D sebagai mitra DLH,” jelas Iwul, panggilan akrabnya.
Menurutnya, Eco Bamboo Park ini sebagai investasi jangka panjang, karena bambu memiliki fungsi lestari lingkungan yang cukup baik.
“Yang terpenting, kegiatan ini dijalankan secara sungguh-sungguh karena memerlukan waktu yang lama. Kedepan, 5 – 6 Tahun lagi kita memiliki tujuan destinasi baru yakni hutan bambu seperti hutan bambu Sagano di Arashiyama Kyoto,” ungkapnya.
Sebagai anggota Banggar di DPRD Magetan, Mas Iwul, panggilan akrabnya,
Disisi lain, rencana pembangunan Eco Bamboo Park atau Ekoeduwisata Hutan Bambu ini digadang-gadang Bupati Magetan Suprawoto akan terealisasi meskipun memakan waktu cukup lama atau multi years.
“Bulan Agustus kita mulai menanam. Selain program ini akan abadi, bisa memberi manfaat besar untuk alam dan lingkungan,” kata Bupati Suprawoto saat meninjau lokasi, Senin (19/6) kemarin.
Selain itu, kata Bupati, program pembangunan Eco Bamboo Park ini didukung banyak pihak. “Seperti Butet Kartaredjasa, Dahlan Iskan, sampai Kementerian pun ikut mendukung dengan memanggil Mas Muhklisun untuk presentasi,” ungkapnya.
Semua itu juga ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Magetan Pangajoman, bahwa pembangunan hutan bambu ini merupakan salah satu implementasi Perda Ruang Terbuka Hijau yang menjadi inisiatif DPRD.
“Ekoeduwisata hutan bambu itu sudah masuk APBD, bahkan sejak APBD Perubahan tahun anggaran 2022. Pembahasan RKPD Perubahan 2022 dan KUA PPAS itu dibahas antara tim anggaran pemkab dengan Banggar DPRD,” jelasnya. (Red)
