NGAWI | INTIJATIM.ID – Meski diguyur hujan deras, acara talk show bertajuk Ngopi Dik (Ngobrol Pintar Pendidikan), berlangsung dengan hangat di SMAN 1 Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Senin (12/5/25).
Acara yang dihadiri oleh kepala sekolah SMA maupun SMK di wilayah Cabang Dinas Madiun ini, membahas berbagai isu-isu menarik seputar dunia pendidikan.
Acara ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam dunia pendidikan, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai; Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Lena; dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono dan dipandu oleh Tjahjono Widyanto yang merupakan Ketua MKKS SMA.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aries Agung Paewai menegaskan pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. Ia menyampaikan bahwa lulusan SMA dan SMK harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan dunia kerja.
“Dunia industri semakin cepat, teknologi berkembang pesat, namun nilai-nilai kemanusiaan dan adab tetap membutuhkan sentuhan manusia,” ujarnya.
Hal itu juga disambut baik oleh Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. Ia bahkan sudah memfasilitasi lulusan SMA maupun SMK dengan menggandeng Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi untuk memberikan pelatihan kerja. Pun, memfasilitasi beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu yang ingin kuliah.
“Di SMA maupun SMK, kami berharap seluruh kreativitas dan passion siswa dapat berkembang, tetapi saat mereka lulus mereka sudah siap menghadapi tantangan masa depan dan dunia kerja,” jelas Mas Antok, sapaan akrab Wabup Ngawi.
Sementara, menurut Kacabdin Madiun, Lena menyampaikan bahwa, kolaborasi dan sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan sangatlah penting, Ia pun menjelaskan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan dari pusat hingga provinsi adalah memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sarana dan prasarana sebagai alat pemersatu dalam dunia pendidikan.
“Kami akan fokus pada pembinaan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program, diantaranya siap mensukseskan program MBG, dan sekolah harus mampu menopang ketahanan pangan sesuai arahan bu kabid pendidikan,” ungkap Lena.
Senada dengan Kacabdin Madiun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono menambahkan bahwa, Dinas Pendidikan berperan dalam melaksanakan visi dan misi kepala daerah terkait kepedulian pendidikan. Ia menyebut pentingnya kecukupan kurikulum lokal dan pengembangan budaya sebagai bagian dari program pendidikan.
“Kami tentunya akan fokuskan pada penguatan pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan,” tandas Sumarsono.
Selain acara talk show, Dr. Aries Agung Paewai juga melakukan kunjungan ke tujuh (7) SMK dan SMA di Kabupaten Ngawi, untuk melihat langsung implementasi program-program pendidikan dan memberikan motivasi kepada siswa dan tenaga pendidik.
Acara “Ngobrol Pintar Pendidikan” ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman khususnya di Jawa Timur. (Mei)
