NGAWI | INTIJATIM.ID – Pemerintah Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, mulai pembangunan talud jalan sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan pembangunan jalan untuk tahun anggaran berikutnya. Talud ini dibangun di Dusun Balun RT 01 hingga RT 03, dengan menggunakan Dana Desa sebesar Rp81.761.400.
Peninggian talud dengan menggunakan material batu kumbung ini dinilai sangat penting, mengingat kondisi geografis Desa Karanggeneng yang berbatu dan terjal. Talud tersebut dibangun sekuat mungkin agar jalan yang akan dibangun di atasnya bisa lebih awet dan tahan lama.
“Menyusul kondisi geografis Desa Karanggeneng ini tanahnya merupakan bebatuan yang terjal, sehingga pembangunan talud di beberapa lokasi jalan sangat vital, untuk ketahanan jalan,” ujar Suyono, Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa sekaligus Kepala Dusun setempat.
Suyono menambahkan, medan yang licin dan berlumut menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan proyek ini. Para pekerja harus bekerja ekstra untuk membersihkan lumut yang menempel di talud lama sebelum melanjutkan pembangunan.
Sedangkan pengerjaan talud dimulai pada Kamis, 1 Mei 2025, namun belum dapat dipastikan kapan akan selesai. Meski begitu, antusiasme warga terlihat tinggi dalam mendukung proyek ini.
“Kita sebagai warga desa di sini selalu bersemangat bekerja untuk ikut serta pengerjaan proyek desa. Kebahagiaan kami karena nantinya di atasnya akan dibangun jalan untuk akses mobilitas warga,” tutur salah satu warga desa setempat.
Kepala Desa Karanggeneng, Joko Subiyatno, menyatakan bahwa, pembangunan infrastruktur memang menjadi fokus utama pemerintah desa saat ini.
“Dengan terbangunnya infrastruktur di desa Karanggeneng, tentu akan memberikan dampak positif bagi warga serta mempercepat pembangunan dan meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Pembangunan talud ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi pembangunan jalan yang akan datang, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Karanggeneng. (Mei/Adv)