BOGOR | INTIJATIM.ID – Usai melangsungkan kunjungan kerja ke Kota Bekasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), langsung bertolak ke Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Selasa (06/08/2024).
Saat berada di lokasi, Menteri AHY langsung menyapa masyarakat sekaligus menyerahkan 15 sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kementerian ATR/BPN ingin terus meyakinkan agar semua pada akhirnya punya sertifikat tanah yang sah dari negara, agar punya kepastian hukum hak atas tanah,” kata Menteri AHY, kepada warga yang hadir usai menyerahkan sertipikat tanah secara door to door.
Dengan adanya kepastian hukum hak atas tanah, AHY menyebut, masyarakat tidak perlu lagi khawatir jika kemudian tanahnya diserobot oleh pihak mana pun, karena sudah ada bukti kepemilikan yang jelas.
“Artinya kalau sudah punya sertifikat, sudah pasti punya kepastian hukum. Jadi, tanahnya tidak mungkin lagi diserobot orang, kalau pun terjadi langsung lapor,” ujar Menteri AHY.
Selain itu, masyarakat pun akan lebih tenang hidupnya, terlebih sertifikat tanah tersebut memiliki nilai ekonomi. “Bisa menjadi jaminan modal usaha, tapi tentu harus dipergunakan secara bertanggung jawab dan benar-benar kita jaga dengan baik,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.
AHY juga mengaku sengaja menyerahkan sertipikat tanah secara door to door untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
“Mengapa saya datang langsung, karena ingin secara langsung melihat kondisi masyarakat, sekaligus mendengarkan apa yang menjadi aspirasi warga di sini,” tandasnya.
Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerja ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar beserta jajaran. Turut hadir, jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor. (Red/Tim)