Tenggelam Saat Menjala Udang, Seorang Remaja di Magetan Meninggal Dunia di Embung Duwetsewu
MAGETAN | INTIJATIM.ID – Seorang remaja berinisial ADC (16 tahun), dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di Embung Duwetsewu, masuk Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Minggu (9/11/2025) sore.
Korban yang diketahui beralamat di Dusun Muning, Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan ini tenggelam saat tengah memancing dan menjala udang bersama teman-temannya.
Kronologi bermula, saat itu korban bersama tujuh temannya tiba di Embung Duwetsewu sekitar pukul 13.30 WIB, dengan tujuan memancing. Saat di lokasi, Andika memutuskan untuk berenang dan menjala udang di tepi embung.
”Diduga, korban tidak menyadari telah bergeser ke arah tengah embung. Ia kemudian terpeleset ke area yang lebih dalam dan tenggelam,” terang Yok Sujarwadi, Plt BPBD Magetan, Minggu (9/11).
Melihat ADC kesulitan, teman-teman korban dan warga sekitar Suwarno (43) segera berupaya menolong. Namun takdir berkehendak lain, akhirnya korban tenggelam karena tidak bisa berenang dan tidak terjangkau.
Sementara, Tim Reaksi Cepat BPBD Magetan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 17.22 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.
“Jenazah korban segera dibawa ke Puskesmas Ngariboyo untuk menjalani pemeriksaan medis. Setelah pemeriksaan selesai, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Yok Sujarwadi.
BPBD menghimbau keras kepada masyarakat, agar selalu waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di sekitar aliran sungai atau bendungan.
“Meskipun air di sekitar bendungan terlihat tenang, terdapat risiko bahaya seperti daya hisap (roller hidrolik) yang sangat kuat dan dapat membahayakan keselamatan jika terjebak. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan menghubungi nomor pelayanan BPBD Magetan jika terjadi kejadian serupa atau bencana lainnya,” tutup Kalaksa BPBD Magetan. (Red/IJ)
![]()



Post Comment