Tertinggi di Ngawi, Pj Bupati Monev Penanganan Stunting di Desa Sumberbening

NGAWI | INTIJATIM.ID – Penjabat (Pj) Bupati Ngawi, Tiat S Suwandi, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) penanganan stunting di wilayah Kabupaten Ngawi sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satunya, di Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Ngawi, sebagai salah satu desa dengan angka stunting tinggi yang mencapai 40 anak.

“Kegiatan ini bisa menjadi percontohan dan motivasi untuk daerah lain, sehingga gaungnya bisa kita semarakkan bersama. Tujuan utamanya, adalah untuk mempersiapkan anak anak yang sehat, keluarga sejahtera, dan memiliki masa depan gemilang untuk Menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Pj Bupati Ngawi, Kamis (14/11/2024).

Berkolaborasi dengan puskesmas dan kader PKK desa setempat, petugas melakukan penanganan balita stunting dan bumil KEK (Kekurangan Energi Kronis), dengan PMT lokal dan Pos Gizi Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting).

“Harapannya stunting bisa turun dan kelahiran baru tidak ada lagi stunting, kebetulan pos gizi DASHAT dapat penghargaan kemarin,” jelas Hanif Hernawan, Kepala Desa Sumberbening.

Sementara, Kepala DP3AKB Ngawi, dr. Aning menyampaikan bahwa, Desa Sumberbening telah mendapat penghargaan dari Partnership To Accelerate Stunting Reduction on Indonesia (PASTI), atas komitmen dan kolaborasi penanganan stunting di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Dari hasil monitoring berat badan peserta di pos Gizi DASHAT Desa Sumberbening H-60 bulan September 2024 lalu, mengalami kenaikan mencapai 600 gram bahkan lebih,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, yaitu Kadinkes Ngawi Dr. Yudono, Camat Bringin Drs. Supriyadi, M.Si serta perwakilan dari Dinsos Ngawi. (Mei/Red)

Loading

Leave a Reply