Tertunda, Program MGB di Ngawi Dijadwalkan Mulai 13 Januari 2025

Program MGB di Ngawi Dijadwalkan Mulai 13 Januari 2025

NGAWI | INTIJATIM.ID – Program Makanan Bergizi Gratis (MGB) yang seharusnya dimulai pada Senin, 6 Januari 2025, di Kabupaten Ngawi, terpaksa ditunda.

Hingga saat ini, belum ada petunjuk teknis (juklak dan juknis) yang jelas mengenai pelaksanaan program tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ngawi, Sumarsono, dalam wawancaranya, pada Selasa (7/1/2025).

Sumarsono menjelaskan, bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih menunggu kejelasan dari pusat terkait petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut.

“Belum ada kejelasan gimana juklak juknisnya. Kita masih menyikapi dari pusat, belum ada surat secara resmi juga yang masuk,” jelasnya.

Keterlambatan informasi ini, menyebabkan persiapan di tingkat daerah belum bisa berjalan optimal. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Ngawi, Zainal Fanani, menyebut, dalam rapat zoom dengan Badan Gizi Nasional (BGN), bahwa pihaknya baru menerima penjelasan terkait bentuk dan mekanisme distribusi makanan dari dapur pembuatan MGB.

“Dinas Pendidikan hanya dapat menyiapkan data peserta didik yang akan menerima manfaat program tersebut,” ungkap Zainal Fanani, (7/1).

Jumlah peserta didik PAUD yang terdata di Kabupaten Ngawi untuk tahun 2025 cukup signifikan. Diantaranya, TK sebanyak 14.166 , KB 5.558, TPA 130, dan SPS 26. Sementara untuk tingkat SD tercatat 45.126 siswa dan SMP sebanyak 23.412 siswa, sehingga total jumlah siswa yang akan menerima manfaat program ini mencapai 88.894 siswa.

Di sisi lain, Heri Sutopo, Dansub Intel Kodim 0805 Ngawi, menjelaskan bahwa, pihaknya masih dalam proses persiapan untuk dapur umum yang akan mendukung pelaksanaan program tersebut.

“Kami sudah siap, tetapi memang belum bisa ikut program serentak tanggal 6 kemarin. Petunjuk dari Pak Dandim, tanggal 13 nanti kita baru akan mulai program MGB dengan melibatkan tim relawan dan Badan Gizi Nasional untuk memantau proses pendistribusiannya,” papar Heri.

Dia juga menambahkan, beberapa alat dapur yang diperlukan untuk mendukung program ini belum sepenuhnya dikirimkan.

“Alat dapur masih belum semua dikirim ke sini. Saat ini, kami masih perbaiki saluran PDAM. Rencananya, pelaksanaan pasti dimulai pada tanggal 13 Januari mendatang,” pungkasnya.

Dengan ditundanya pelaksanaan program MBG ini, masyarakat dan pihak terkait di Ngawi diharapkan dapat bersabar hingga tanggal 13 Januari 2025, saat program MGB siap dijalankan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang telah diterima. (Mei)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!