MAGETAN | INTIJATIM.IF – Terjadi lagi, DPRD Magetan kembali membatalkan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau ‘hearing’ dari masyarakat yang sudah dijadwalkan.
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi dalam RDP usulan dari Forum Rumah Kita soal pendampingan warga korban terdampak pasca tambang. Bahkan, personil Forum Rumah Kita hengkang dari ruang rapat lantaran terlalu lama menunggu Ketua DPRD Magetan karena jadwal mendadak.
Untuk kali, pembatalan serupa dialami Forum Honorer K2 Magetan sehari sebelum hari H.
“Dijawalkan tanggal 20 Maret 2025, suratnya ada ditandatangani Ketua DPRD. Tapi, malamnya di-cancel dengan alasan ada agenda lain,” kata Sulistyo Hadi, Koordinator Forum Honorer K2 Magetan.
Ia menyesalkan adanya pembatalan jadwal RDP karena menyangkut nasib ratusan honorer.
“Katakanlah, nanti benar-benar diangkat pada Oktober 2025. Itu ada, yang setahun diangkat kemudian pensiun, karen asudah mengabdi jadi guru puluhan tahun,” ungkap Sulistyo yang newakili ratusan GTT dan Honorer K2 di Magetan.
Sebagai informasi, Forum Honorer K2 Magetan ini beranggotakan sekitar 800 honorer yang lolos CASN dan PPPK tahap I.
Pemerintah Pusat memutuskan untuk mempercepat proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), paling lambat Bulan Juni 2025. Sedangkan PPPK tahap I dan II diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025.
Penyelesaian pengangkatan itu dilakukan sesuai kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, dan Pemerintah Daerah setempat.
“Nah, kami ingin mengetahui bagaimana penyelesaian pengangkatan dan pemberian SK tersebut. Seperti apa kesiapan pemda, karena itu kami mau mengadu ke dewan,” ujar Sulis dengan kesal. (Red)