MAGETAN | INTIJATIM.ID – Bupati Magetan Suprawoto, selalu menyempatkan diri saat berdinas untuk berkunjung ke sekolah-sekolah, baik Sekolah Dasar (SD), maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Bupati Magetan berpesan, kepada para guru di sekolah tersebut agar mengajari anak didiknya dengan sebaik-baiknya. “Saya mampir ke seolah untuk titip ke guru-guru agar mendidik anak-anak dengan baik. Karena tidak ada artinya anak pintar tapi tidak berintegritas,” ujarnya di Magetan.
Melalui pendidikan, Bupati menyebut, dapat mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan sumber daya manusia. Karena menurut penelitian, “Orang bodoh itu akan tetap miskin, orang miskin akan tetap bodoh”.
“Magetan memang kota kecil, tapi kita bisa jadikan sebuah kolam besar, salah satunya dengan pendidikan. Makanya kita tarik perguruan tinggi ke Magetan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian dan indek pembangunan manusia juga menjadi menjadi lebih baik,” ungkap Kang Woto, sebutan akrab Bupati Magetan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Suwata mengungkapkan, bahwa Pemkab Magetan terus berupaya meningkatkan sektor pendidikan dari berbagai hal. Oleh sebab itu, rating pendidikan di Magetan mendapat peringkat teratas, baik di Jatim maupun Nasional.
“Kalau di Jawa Timur kita pernah paling atas, rata-rata ada di lima besar Jawa TImur dengan sejumlah tolok ukur,” jelas Suwata kepada Inti Jatim, Senin (5/6/2023).
Pada suatu ketika, lanjut Suwata, pernah menyampaikan testimoni di tingkat Kementerian Pendidikan mengenai kiat memajukan pendidikan di Magetan. Salah satu adalah dengan mengangkat kepala sekolah dari guru penggerak.
“Pak Bupati sering berdiskusi langsung dengan kepala sekolah. Beliau meminta agar terud meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan pendidikan dengan baik dan berintegritas. Karena Maju tidaknya sekolah dan guru, hampir 90 persen karena kebijakan kepala sekolah,” ujar Kepala Dikpora Kab Magetan. (Red)