MAGETAN | INTIJATIM.ID – Upaya pemerintah turunkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Magetan, menjadi priorotas penting, karena menyangkut human life atau nyawa manusia.
Bupati Magetan Suprawoto, melalui Dinas Kesehatan (Diskes) terus berupaya menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi), salah satunya dengan deteksi dini pada ibu hamil.
“Deteksi dini untuk ibu hamil, dimulai dari rutin melakukan pemeriksaan. Minimal harus 6 kali periksa selama kehamilan, agar kesehatan ibu dan anak tetap terjaga,” terang Rohmat Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Selasa (4/7/2023).
Mengetahui banyaknya human eror terkait pemeriksaan ibu hamil secara terpadu (ANC=Ante Natal Care), Rohmat menyebut, muncullah ide atau gagasan Ojek Ibu Hamil (Jekmil), untuk mengantar sekaligus membimbing para ibu-ibu yang sedang hamil.
“Pertama muncul ide ini dari seorang Bidan di Kecamatan Bendo. Waktu itu, hanya 30 persen ibu hamil yang periksa. Alasannya karena tidak ada yang antar ke Puskesmas untuk ANC,” terangnya.
Dijelaskan dokter Rohmat, setelah diusulkan dan berjalan beberapa dekade, inovasi Jekmil dilaunching pada tahun 2018 lalu. “Awalnya masih 2 dua, setahun kemudian sudah 13 desa dengan 43 driver,” jelas Rohmat kepada Inti Jatim.
Akhir tahun 2022, Rohmat menyebut, inovasi Jekmil telah menyebar di seluruh desa, dengan driver Jekmil sekitar 400-an. Pun, berkolaborasi dengan kader Mayangsari, (Magetan Sayang Anak Remaja dan Ibu).
“Berjalannya waktu, inovasi Jekmil Magetan dilirik secara nasional, dan meraih Top 45 inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021,” ujarnya.
Selain itu, adanya Jekmil di Magetan, juga ikut mencegah terjadinya stunting dari deteksi dini kesehatan ibu hamil. Dengan capaian angka stunting di Magetan yakni, tahun 2019 (21,54%), 2021 (17,2%), 2022 (14,9%). Sesuai survei bulan timbang pada Februari lalu, mencapai sekitar 10 Persen.
“Sedangkan, angka kematian Ibu di Magetan tahun 2015 mencapai 301 per 100.000 kelahiran hidup. Saat ini telah menurun menjadi 112 per 100.000 kelahiran hidup,” tutup Rohmat Hidayat. (Red)