Turuti Arahan Kepala Desa, Kasun Menyebut “Drainase Ini Pekerjaan Pribadi”

Madiun | Intijatim.id — Kasun bernama Suparno asal Desa Ngengor, Kecamatan Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun, mengatakan, bahwa pembangunan drainase di wilayahnya dengan menggunakan dana pribadi.

Informasi itu didapat saat awak media intijatim.id menanyakan langsung kepada salah seorang (Suparno red) berada di lokasi pekerjaan tersebut.

Dengan tegas, Suparno menyatakan kalau pekerjaan pembangunan drainase di desa setempat adalah Pembangunan Pribadi Bukan Proyek Desa. “Sanes, niki pekerjaan pribadi (dalam bahasa jawanya) bukan, ini pekerjaan pribadi,” kata Suparno sambil tersenyum sinis dan menertawakan awak media di lokasi pekerjaan. Rabu (21/12/2022).

Mendapatkan jawaban seperti itu, timbul tanda tanya besar dan tidak mungkin, karena lokasi pekerjaan proyek yang berada di area fasum (fasilitas umum), dan nilainya juga cukup lumayan besar. Pun, melihat papan nama yang disembunyikan di rumah salah satu warga.

Karena penasaran, awak media ini melanjutkan menuju ke kantor desa untuk menggali informasi kepada Kepala Desa (Kades), namun tidak ada di tempat.

Saat dikonfirmasi melalui via telpon, Kades Ngengor Rajianto menyatakan bahwa, pekerjaan itu merupakan program batuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Daerah Madiun, dan bukan pekerjaan pribadi.

Disisi lain, saat dikonfirmasi kepada ketua Pokmas (Kelompok Masyarakat) bernama Suyadi mengatakan, kalau dirinya bukan ketua Pokmas desa setempat, melainkan hanya sebagai pekerja biasa (kuli). Dia menyuruh menghubungi Perangkaat Desa Ngengor yang tak lain adalah Suparno, sebagai penanggungjawab pembangunan drainase di desa tersebut.

Berbeda dengan ucapannya sebelumnya, Suparno justru mengatakan kalau proyek itu adalah pekerjaan milik desa, dan didanai dari anggaran BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Pemkab Madiun.

Saat ditanya kenapa tadi mengatakan kalau pekerjaan tersebut adalah pekerjaan peibadi, Suparno menyebut “Itu atas arahan kepala desa,” jelasnya. (Utg)

Loading

Leave a Reply