MAGETAN | INTIJATIM.ID – Usai resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat (23/5) di Surabaya, Bupati Magetan terpilih periode 2025–2030, Nanik Endang Rusminiarti, bersama Wakil Bupati Suyatni Priasmoro langsung tancap gas menjalankan tugas.
Hari pertama, Bupati dan Wakil Bupati Magetan memimpin apel perdana di Alun-Alun Magetan, dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Magetan. Senin (26/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Nanik mengajak seluruh ASN untuk bersatu dan bekerja secara kolaboratif dalam membangun daerah pasca pelaksanaan Pilkada.
“Pemilu adalah babak demokrasi yang telah usai. Kini saatnya menutup buku lama dan membuka lembar baru yang berorientasi pada pembangunan dan pelayanan publik,” tegasnya.
Bupati menekankan, pentingnya konsolidasi lintas sektor guna menjaga stabilitas sosial-politik, serta mengembalikan fokus pemerintahan kepada pelayanan publik yang optimal. Menurutnya, sinergi antar pihak merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Menginjak pertengahan tahun anggaran 2025, Bupati Nanik mengimbau seluruh ASN bertindak cepat dan adaptif dalam merealisasikan program prioritas, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kita tidak bisa menunggu. Setiap langkah harus terukur dan selaras dengan rencana strategis. Kinerja efektif adalah kunci pertumbuhan ekonomi dan kredibilitas birokrasi,” ungkapnya.
Bupati Magetan juga menyoroti pentingnya peran ASN sebagai pionir perubahan, bukan sekadar pelaksana tugas. ASN dituntut untuk inovatif, kolaboratif, serta menjunjung tinggi integritas.
“Pelayanan publik hari ini harus gesit, solutif, dan berorientasi pada hasil. ASN adalah garda terdepan perubahan. Kita bukan hanya menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga membangun masa depan Magetan,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan visi yang terarah, Pemkab Magetan bersiap memasuki fase baru untuk mengejar ketertinggalan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Bgs)
