PONOROGO | INTIJATIM.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS Surakarta, bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menggelar workshop pengabdian kepada masyarakat.
Bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Ponorogo, workshop yang bertajuk “Membangun Kesadaran Ilmiah : Artificial Intelligence dalam Etika Penulisan Karya di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo”, diikuti 80 peserta.
“Workshop ini menjadi bekal persiapan mahasiswa dalam memasuki fase penulisan tugas akhir berupa skripsi,” kata Ketua RG UNS, Prahastiwi Utari, Selasa (11/6).
Utari menjelaskan, Fenomena berkembangnya Artificial Intelligence telah merubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia akademik. Sehingga mempermudah berbagai aktivitas akademik seperti alih bahasa, mengulas berbagai hasil penelitian, hingga layanan percakapan berbasis bot dalam memproduksi berbagai pesan atau ChatGPT.
“Penggunaan AI dikalangan mahasiswa saat ini tidak terhindarkan. Yang harus diperhatikan adalah etika penulisan yang tetap harus diperhatikan. Karena etika akademik menjada kredibilitas hasil sebuah penelitian,” jelasnya.
Sebagai narasumber, Likha Sari Anggreni mengajak seluruh peserta untuk memahami kembali kaidah dan etika ilmiah yang tidak tertulis dalam penulisan karya. Menurutnya, potensi pelanggaran terjadi apabila penggunaan AI tidak didasari pada pemahaman yang jelas.
“Mari kita originalitas karya kita dengan cerdas menggunakan berbagai tools AI yang ada untuk jauh lebih mempermudah,” pinta Likha kepada para mahasiswa.
Senada dengan Oki Cahyo Nugroho, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, mengajak para peserta untuk melihat berbagai produk AI yang mampu membantu mempermudah penulisan karya ilmiah.
“Kita harus tahu bagaimana cara membaca dan menginterpretasikan data penunjang dalam penulisan karya ilmiah,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, moderator Haris Annisari Indah memberikan kesempatan kepada para peserta. Pun disambut antusias oleh para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dengan hadiah berupa saldo e-wallet.
“Semoga kerjasama ini bisa dilanjutkan dalam berbagai kolaborasi lainnya, dengan harapan mampu memberikan pengalaman dan motivasi bagi mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik,” tutup Eli Purwati, Wakil Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo. (Red)