MAGETAN | INTIJATIM.ID – Kapolres Magetan baru, AKBP Satria Permana mengajak silaturahmi bersama awak media dalam rangka menjalin sinergitas antara Kepolisian dengan Pers.
Didampingi Wakapolres dan PJU Polres Magetan, Kapolres berdiskusi bersama perwakilan organisasi pers khususnya Kabupaten Magetan. Bertempat di salah satu angkrikan, dekat Foodcaourt Pasar Baru Magetan, Selasa (16/1/2024).
AKBP Satria mengatakan, jalinan sinergitas antara media dengan Polri sangat diperlukan. Apa lagi pesta demokrasi akan berlangsung sebentar lagi.
“Pemilu kurang sebulan lagi, mari kita saling bersinergi untuk bersama-sama menciptakan Pemilu damai di tahun 2024 ini. Sehingga kondusifitas di Magetan bisa aman dan nyaman,” katanya.
Kapolres menegaskan, jajaran Polri khususnya Polres Magetan akan bersikap netral dalam Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, kata Kapolres, ribuan himbauan dari Kapolri sudah diterbitkan melalui STL kepada seluruh polres jajaran, sebagai larangan anggota Polri dalam menjaga netralitas Polri.
“Sesuai tugas Kepolisian, kami akan terus berupaya mengamankan dan mengayomi, serta menjaga khamtibmas di wilayah huum Polres Magetan,” tegas Kapolres, Selasa (16/1).
Ia juga mengajak, kepada seluruh media pers di Magetan, agar bersama-sama menciptakan Pemilu damai dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.
“Harapan kita sama, yaitu ingin Magetan menjadi kondusif. Apa lagi pers, karena media sebagai corong masyarakat,” jelas AKBP Satria.
Salah satu perwakilan organisasi media, Supriyanto mengatakan, terima kasih atas salam perkenalan terhadap Kapolres Magetan yang baru menjabat.
“Kegiatan seperti ini sangat baik. Menghadapi tahun politik saat ini, kami sangat setuju untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” pungkasnya.
Adapun beberapa organisasi pers di Kabupaten Magetan yang hadir diantaranya, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Iwamag (Ikatan Wartawan Magetan), IJM (Ikatan Jurnalis Magetan, AWI (Asosiasi Wartawan Indonesia, SWI (Serikat Wartawan Indonesia), MOI (Media Online Indonesia) IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, dan APMM (Asosiasi Pemilik Media Magetan, serta SMSI (Serikat Media Siber Indonesia). (Red)
