Percepat Penerbitan SLHS, Ratusan Penjamah Makanan SPPG Ngawi Ikuti Bimtek

NGAWI | INTIJATIM.ID – Upaya peningkatan kualitas layanan gizi serta percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), ratusan Penjamah makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Ngawi mengikuti bimbingan teknis (bimtek) selama dua hari, Sabtu-Minggu, 11-12 Oktober 2025 di Hotel Nata Azana.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, Direktorat Penyedia dan Penyaluran Wilayah II, dan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten, termasuk Ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Ngawi Reni Indrayanti, serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, M. Fahrudin.
Kasubbag TU KPPG Jember, Suhaidi, menjelaskan bahwa, bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman penjamah makanan terkait kapasitas, kapabilitas, serta pentingnya menjaga higienietas dan sanitasi dalam proses penyajian makanan.
“Kegiatan ini sebagai refreshment yang akan terus diagendakan, agar para penjamah makanan memahami betul protokol kesehatan dan keamanan pangan,” terang Suhaidi kepada intijatim.id.
Lebih lanjut, Suhaidi menekankan pentingnya peran penjamah sebagai “agent of change” dalam penyediaan makanan bergizi, higienis dan aman. Ia berharap ilmu yang diperoleh para peserta mampu menghadirkan kualitas layanan dapur lebih baik.
Sebagai bentuk komitmen, pihaknya bersama Dinas Kesehatan akan mendorong seluruh mitra MBG (Makanan Bergizi Gratis) dan SPPG di Ngawi untuk segera mengurus SLHS.
“Paling lambat 30 Oktober tahun ini, kami akan bantu percepat proses penerbitan SLHS, sesuai intruksi dari Wakil Kepala Badan Gizi Nasional,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, M. Fahrudin, turut menyatakan dukungannya terhadap program ini. Pihaknya siap menyediakan data Dapodik untuk penerima manfaat dari MBG.
“Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan. Program gizi nasional ini tak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga kecerdasan intelektual mereka,” tutupnya. (Mei/IJ)
Post Comment