PGRI Ngawi Gelar Sarasehan Pendidikan, Staf Ahli Kementerian Sampaikan Kebijakan Penguatan Guru

PGRI Ngawi Gelar Sarasehan Pendidikan, Staf Ahli Kementerian Sampaikan Kebijakan Penguatan Guru

NGAWI | INTIJATIM.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ngawi, gelar sarasehan pendidikan bertajuk “Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”. Acara ini dihadiri ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan di sekabupaten, bertempat di Gedung PGRI Ngawi. Sabtu (25/10/25).

Dalam kegiatan tersebut Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, turut hadir memberikan sambutan. Sementara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang semula dijadwalkan hadir, diwakili oleh Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Mariman Darto.

Mariman Darto mengatakan bahwa, kehadirannya menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara pusat dan daerah, terutama dalam penguatan mutu tenaga pendidik.

“Saya orang Blora otomatis Ngawi ini jalur lintasan, jadi kalau ada pengajuan dari Ngawi ajukan saja, saya utamakan untuk ditindaklanjuti,” ujar Mariman disambut tepuk tangan para peserta.

Dalam paparannya, Mariman menyampaikan tiga prioritas utama kebijakan kementerian pendidikan, diantaranya revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran melalui penggunaan papan interaktif, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Selain itu, Ia juga menegaskan, bahwa pemerintah akan menyiapkan program beasiswa bagi guru berprestasi. “Hal ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan,” jelasnya.

Ketua PGRI Kabupaten Ngawi, Ismono menyambut baik kebijakan positif tersebut, “Kami berharap kedatangan Pak Mariman bisa menjadi jembatan aspirasi kami di daerah, tambahan lagi kami juga berharap agar mekanisme impassing serta pelatihan peningatan kapasitas guru bisa rutin digelar di Ngawi,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, berharap dukungan konkret dari pemerintah pusat dalam bentuk bantuan anggaran untuk perbaikan infrastruktur sekolah sekolah di Ngawi, Jawa Timur.

“Ada sekitar 530 dan 138 diantaranya mengalami kerusakan ringan hingga berat kalau bisa ada bantuan ya syukur- syukur Rp. 30 miliar sudah cukup,” jelasnya.

Bupati Ony menambahkan, Pemerintah Daerah terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, diantaranya melalui pemberian beasiswa kepada masyarakat berprestasi dari keluarga kurang mampu yang terdapat pada DTSEN.

“Diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi profesi guru, sehingga dapat memperkuat mutu pendidikan menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya. (Mei/IJ)

ajax-loader-2x PGRI Ngawi Gelar Sarasehan Pendidikan, Staf Ahli Kementerian Sampaikan Kebijakan Penguatan Guru

Share this content:

Post Comment

error: Content is protected !!