Akhiri Polemik, Kasun di Ngawi Resmi Dilantik Setelah Dapat Rekomendasi
NGAWI | INTIJATIM.ID – Polemik panjang pengisian jabatan Kepala Dusun (Kasun) Melok Kulon, Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, akhirnya berakhir. Setelah rekomendasi dari Bupati Ngawi turun, Kasun terpilih resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya, pada Sabtu (27/12/2025).
Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Camat Paron Wibowo, Kapolsek, Danramil, serta jajaran Pemerintah Desa Sirigan. Pun, menjadi penanda meredanya polemik yang sebelumnya sempat memanas, mulai dari peserta seleksi yang meminta ujian ulang, hingga aksi demonstrasi sejumlah warga di kantor kecamatan.
Kepala Desa Sirigan, Budiono, mengaku lega karena persoalan yang sempat menimbulkan kegaduhan itu kini dapat diselesaikan secara baik.
“Alhamdulillah, setelah rekomendasi dari Pak Bupati turun hari Senin tanggal 22 kemarin, kami langsung berkoordinasi dan secepatnya melaksanakan pelantikan hari ini,” ujar Budiono, kepada intijatim.id.
Ia berharap, dengan dilantiknya Kasun Melok Kulon yang baru, situasi di Desa Sirigan kembali kondusif. “Mudah-mudahan setelah ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan desa kembali aman serta rukun,” ungkap sang Kades.
Budiono juga memastikan bahwa Kasun terpilih Aji Agung Pambudi saat ini telah berdomisili di Dusun Melok Kulon, dan berpesan secara lisan untuk mulai bersosialisasi agar dikenal masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat Paron, Wibowo menegaskan agar Kasun yang baru segera mengurus administrasi kepindahan dan benar-benar menetap di wilayah tugasnya.
“Segera mengurus surat pindah, berdomisili di wilayah dusun, dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada, serta menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Tanggung jawab Kasun itu besar,” jelasnya.
Terpisah, Kasun Melok Kulon terlantik, Aji Agung Pambudi, mengaku bersyukur dan lega akhirnya bisa dilantik secara resmi. “Senang alhamdulillah, dan siap mengabdikan diri untuk memajukan Dusun Melok Kulon,” katanya haru.
Menurutnya, perjalanan menjadi kasun tidaklah mudah mengingat banyaknya polemik yang muncul. Meski bukan asli warga Desa Sirigan, ia menyatakan siap mengemban amanah desa.
“Bismillah, saya siap menjalankan tugas dan amanah dari Pak Camat, Pak Kades, dan masyarakat,” pungkasnya. (Mei/IJ)
![]()



Post Comment