LUMAJANG | INTIJATIM.ID – Banjir lahar dingin Gunung Semeru, terjadi di wilayah Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Akibatnya, jembatan penyebrangan di wilayah tersebut roboh diterjang lahar dingin.
Jalur tersebut, merupakan akses utama warga menuju dua kecamatan yakni Tempeh, Pasrujambe dan Lumajang. Bahkan, aktivitas warga sempat terhenti dan terisolir.
Untuk memperlancar aktivitas warga, TNI-Polri bersama Pemkab Magetan dan masyarakat sekitar, bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasrujambe, tepatnya di bawah jembatan Mujur, Desa Kloposawit, Selasa (23/4/2024).
“Hari ini kita bersama warga untuk membuat jalur alternatif. Tujuannya untuk akses aktifitas masyarakat bisa berjalan,” ujar AKBP Mohammad Zainur Rofik, Kapolres Lumajang, Polda Jatim.
Dijelaskannya, pembangunan jembatan darurat adalah sementara, sembari menunggu keputusan Pemkab Lumajang untuk membangun jembatan utama bebera waktu mendatang.
“Jembatan ini didirikan hanya untuk pejalan kaki dan sepeda motor tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” jelas AKBP Rofik.
Sebagai informasi, bencana banjir lahar dingin terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang, pada Kamis (18/4/2024). Akibat kejadian tersebut membuat beberapa jembatan mengalami putus akibat diterjang banjir lahar dingin. (Fans/Red)
